Samsung Galaxy S9+ Dipreteli Habis, 2 Kelemahannya Terbongkar

Teknologi AR Emoji Samsung Galaxy S9 dinilai tak lebih dari filter foto Snapchat.

Editor Hitekno

Posted: Selasa, 13 Maret 2018 | 22:40 WIB
Seorang lelaki sedang menggenggam Samsung Galaxy S9 berwarna ungu. [samsung.com/id)

Seorang lelaki sedang menggenggam Samsung Galaxy S9 berwarna ungu. [samsung.com/id)

Hitekno.com - Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9+ yang meluncur akhir Februari lalu dipuja-puja oleh sejumlah analis karena dinilai memiliki desain dan teknologi keren.

Salah satu fitur yang disebut menonjol adalah kamera ganda di belakang bodi Galaxy S9+. Fitur kamera ini memiliki dua aperture. Di lingkungan minim cahaya, Galaxy S9+ akan menggunakan bukaan f/1.5, sementara untuk lingkungan normal bukaan f/2.4 yang dipakai.

Canggih bukan?

Tetapi menurut iFixit, sebuah situs yang memberikan panduan untuk memperbaiki dan memodifikasi gawai, Samsung Galaxy S9+ tidak segagah yang ramai diberitakan.

Kameranya masih tertinggal

Pada pekan lalu iFixit melaporkan pengalamannya membongkar dan mempreteli Galaxy S9+, termasuk membongkar habis kamera-kameranya. Dalam laporan dan video yang diunggah di YouTube, iFixit menjelaskan beberapa kelemahan gawai teranyar Samsung tersebut.

Yang pertama soal kamera belakang. Kamera Galaxy S9+ hanya memiliki dua pisau aperture, terbilang sederhana jika dibandingkan dengan lima pisau aperture pada kamera standar. Alhasil, fungsi kamera akan lebih terbatas, demikian tulis Engadget.

Sementara pada kamera depan dengan teknologi fitur AR Emoji - yang bisa mengubah foto wajah menjadi animasi - disebut iFixit masih tertinggal dari teknologi serupa pada iPhone X.

Seperti diulas McRumor, fitur AR Emoji pada Galaxy S9+ masih mengandalkan peranti lunak yang tak jauh beda dari filter-filter Snapchat.

Sementara fitur serupa pada iPhone X sudah menggunakan mesin khusus, yang teknologinya setara dengan Kinect, perangkat sensor gerak canggih buatan Microsoft.

Sukar diperbaiki

Salah satu kesimpulan dari iFixit adalah Galaxy S9+ sukar diperbaiki. Dalam skor 1-10, iFixit memberikan skor 4 untuk Galaxy S9+ dalam hal kemudahan untuk diservis.

Meski hampir semua komponen Galaxy S9+ bertipe modular dan bisa diganti sendiri oleh pengguna, tetapi cangkang gawai itu sangat susah dibuka dan beberapa lapisan kaca rentan pecah jika dipaksa untuk dibuka.

Nilai plus dalam kategori ini ada di sektor baterai, karena komponen ini rupanya lebih mudah dicopot dan diganti.

Adapun baterai Galaxy S8, terang iFixit, berspesifikasi 3.85V berkapasitas 3.500 mAh, masih sama dengan yang disematkan Samsung pada Galaxy S8+ yang dirilis 2017 serta Galaxy Note7 yang diluncurkan 2016 silam.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB