Hitekno.com - BlackBerry dikabarkan segera merilis smartphone terbarunya. Disinyalir, handset tersebut akan memiliki fitur seperti Samsung Galaxy S9. Rumor beredar jika ponsel pintar itu akan berdesain al-screen.
Menurut serial tipster Evan Blass, yang memiliki track record tak tertandingi dalam hal mempublikasikan detail tentang hardware yang akan datang, perusahaan ini bekerja keras dalam sebuah andalan terbarunya.
Dengan kode Ghost, handset baru ini akan menampilkan desain layar tepi-ke-tepi, serupa dengan yang ada di Samsung Galaxy S9 dan Apple iPhone X.
Baca Juga: Samsung Galaxy S9+ Dipreteli Habis, 2 Kelemahannya Terbongkar
Blass mengklaim smartphone andalan BlackBerry itu akan dibangun oleh pemegang lisensi merek BlackBerry Optiemus, sebuah perusahaan telekomunikasi India.
Perusahaan telah memperoleh hak untuk membuat dan mendistribusikan handset bermerek BlackBerry di India, Sri Lanka, Bangladesh, dan Nepal.
Di setiap pasar dunia lainnya, perusahaan TCL multi-nasional Cina menangani perancangan, pembuatan dan distribusi perangkat keras BlackBerry dengan merek BlackBerry Mobile.
Baca Juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Beli Smartphone Baru
TCL adalah perusahaan di balik BlackBerry KEYone, yang diluncurkan pada 2017. Spesifikasi pendahulunya ini dilengkapi smart keyboard yang terdapat akses keamanan pertama di dunia berupa pemindai sidik jari yang ditempatkan di bagian spacebar.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan DTEK, fitur keamanan andalan dari BlackBerry, yang melindungi penggunanya dari resiko peretasan maupun pencurian data. Untuk kapasitas memorinya, BlackBerry KEYone dibekali 4 GB RAM dan 64 GB pada memori internal.
Ponsel dengan baterai berkapasitas 3505 mAh ini juga dipersenjatai dengan Qualcomm Snapdragon 625 2GHz Octacore. Kameranya didukung lensa Sony 378 dengan ketajaman 12 MP pada kamera belakang dan 8MP pada kamera depan dengan dual LED Flash.
Baca Juga: Resmi Masuk Indonesia, Samsung Galaxy S9 Mulai Rp11,5 Juta
Leakster Evan Blass mengklaim bahwa BlackBerry Ghost akan datang ke India dalam beberapa minggu mendatang. Apakah akan mendarat di Indonesia? [Express]