Hitekno.com - Sekitar tahun 2015-2017, smartphone Asus sering mendapatkan julukan sebagai handphone (HP) setrika.
Julukan ini bermula ketika pengguna Asus mengeluhkan panasnya bagian belakang handphone ketika digunakan terlalu lama.
Jika terlalu lama bermain game, bagian sekitar kamera akan makin panas.
Baca Juga: Asus Zenfone Live L1, Canggih dan Ramping dengan Layar FullView
Berikut ini 3 hal yang membuat Asus tidak lagi mendapatkan julukan sebagai HP setrika:
1. Asus mengganti dan mengoptimalkan kinerja processor
Baca Juga: Jagoan Terbaru, Asus Zenfone 5 Hadir dengan Teknologi Mutakhir
Sumber Foto: Asus
Kemesraan Asus dengan Intel untuk meluncurkan smartphone murah berspesifikasi tinggi agaknya harus berakhir.
Setelah meluncurkan 3 produk zenfone unggulan, beberapa pengguna mengeluhkan suhu panas yang ada di belakan smartphone.
Baca Juga: Asus: Republic of Gamers Versi Ponsel Siap Rilis Awal Juni
Akhirnya di tahun 2018 ini, Asus lebih banyak mengeluarkan smartphone dengan processor Qualcomm Snapdragon.
2. Mengoptimalkan User Interface
Baca Juga: Review: Asus Zenfone Live L1 Akan Rilis Pertama Kali di Indonesia
Sumber Foto: Asus
Asus terkenal dengan Zen UI-nya yang memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasinya.
Pada sistem Zen UI yang dirilis tahun 2015, aplikasi yang tidak ditutup setelah digunakan membuat smartphone bertambah panas.
Di tahun 2017-2018 ini Asus beberapa kali mengoptimalkan Zen UInya sehingga mengurangi suhu smartphone tanpa menutup aplikasi terlebih dahulu.
3. Mengurangi Bloatware
Sumber Foto: Asus
Pada Asus keluaran tahun 2015-2017 masih banyak aplikasi bawaan yang terinstall sejak awal.
Di tahun 2018 Asus banyak mengeluarkan produk yang minim bloatware, salah satunya Asus Zenfone Max Pro M1.
Produk Zenfone Max Pro M1 ini juga menggunakan stock android yang lebih ringan dalam menjalankan aplikasi.
Hitekno.com/Rezza Dwi Rachmanta