Hitekno.com - Dua varian Vivo Nex diluncurkan di Cina beberapa waktu yang lalu. Smartphone ini diharapakan menjadi jagoan Vivo untuk bertarung di kelas flagship. Vivo Nex S dan Vivo Nex A menjadi sorotan utama di awal bulan Juni ini.
Pada ajang Mobile World Congress atau MWC pada bulan Februari lalu, Vivo Nex memperkenalkan sebuah konsep gila dari sebuah smartphone.
Setelah Vivo Nex dirilis resmi oleh Vivo, konsep tersebut benar-benar menjadi kenyataan dan menjadi unggulan di smartphone ini.
Baca Juga: Xiaomi Redmi Note Flame Red Edition, Nyala Merah Menggoda
Sebuah ide gila dari Vivo telah berhasil menghilangkan poni dan membuat layarnya benar-benar terlihat penuh.
Vivo Nex "menghilangkan" kamera dan menyembunyikan kamera di bagian dalam tubuh smartphone. Vivo menggunakan sistem pop-up kamera untuk menyembunyikan kameranya.
Banyak yang mulai bertanya bagaimana kamera ini bekerja. Pasalnya ini merupakan teknolgi pertama yang digunakan oleh smartphone flagship.
Baca Juga: Qualcomm Snapdragon 1000 Jadi Ancaman Serius Bagi Intel
Para teknisi dari Myfixguide membongkar semua komponen dalam Vivo Nex sehingga kita bisa temukan rahasia di dalamnya.
Mereka terpaksa memanaskan smartphone ini karena ada skrup di bawah lem. Setelah lem mencari, barulah ponsel dapat dibuka.
Modul kamera dengan desain khusus terletak tepat di bawah pembaca sidik jari. Vivo Nex menggunakan kamera dengan fokus super pendek untuk memberi ruang pada pembaca sidik jari.
Baca Juga: Alasan Infinix Ogah Jualan Ponsel Secara Offline
Berikut ini sebuah gambar yang menjelaskan bagaimana pegas di sebelah kanan kamera bekerja. Biaya modul dengan teknologi ini termasuk mahal.
Ketika pengguna masuk di menu kamera depan, maka secara otomatis pegas ini akan bergerak secara otomatis.
Dengan teknologi seperti itu, Vivo Nex pantas diperhitungkan di sektor kelas atas. Di sektor hardware, Vivo Nex dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 845 RAM 8GB dan 2 varian penyimpanan internal yaitu 128 GB dan 256GB.
Baca Juga: Jadikan Video Kamu Makin Populer di IGTV dengan Cara Ini
Ponsel ini pertama kali diluncurkan di China seharga 4498 yuan atau sebesar Rp 9,8 juta untuk versi 128 GB dan 5008 Yuan atau sebesar Rp 10,8 juta.