Hitekno.com - Dalam Mobile World Congress di Shanghai, Vivo memperkenalkan sistem pengenalan wajah secara 3 dimensi. Vivo menyebutnya dengan Time of Flight (TOF).
TOF diklaim Vivo mampu memindai 10 kali lebih akurat dibanding Face ID milik Apple.
Teknologi ini memanfaatkan pancaran cahaya yang memantul kembali ke sensornya. Teknik ini diklaim mampu memetakan secara 3D hingga jarak 3 meter.
Baca Juga: Dilengkapi MediaTek Helio P22, Vivo Y81 Siap Rilis
Cara ini juga bisa digunakan untuk pengenalan gesture dan motion tracking, membuat foto 3D dan augmented reality (AR).
Dilansir GSM Arena, TOF juga dilengkapi dengan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk meningkatkan kinerjanya.
Teknologi TOF ini disebut lebih simpel dibanding teknologi pemindai wajah milik Xiaomi Mi 8 Explorer Edition dan iPhone X.
Baca Juga: Setelah Maskot, SPG Vivo dan Oppo Perang Lagi
Selain itu, TOF memiliki sensor yang lebih kecil dan lebih mudah digunakan sebagai Structure of Light-based 3D scanner.
Teknologi Vivo ini memakai sensor dengan 300 ribu titik, 10 kali lebih banyak dari milik Apple.
Ini memungkinkan lebih banyak aplikasi memanfaatkannya, tidak hanya pengenal wajah saja. Bisa digunakan AR, gesture dan motion tracking.
Baca Juga: Oppo Find X Automobili Lamborghini, dengan Charger Super Ngebut
Bisa juga sebagai pemindai 3D untuk menciptakan objek digital yang bisa digunakan dalam aplikasi pendidikan atau pengobatan.
Vivo juga tidak menutup kemungkinan memakai TOF di luar smartphonenya.
Namun sayang, belum diketahui kapan Vivo mau menghadikannya pada smartphone.
Baca Juga: Vivo Nex, Ide Gila Jadi Kenyataan