Hitekno.com - Beberapa waktu lalu smartphone misterius bernama Xiaomi POCOPHONE didaftarkan di situs sertifikasi internasional. Setelah muncul di Amerika dan Taiwan, Xiaomi nampaknya akan memasukkan POCOPHONE di Indonesia.
Xiaomi sepertinya akan memasarkan submerek terbarunya tersebut ke pasar global termasuk Indonesia. Dengan masuknya Xiaomi POCOPHONE di Indonesia, Taiwan, dan Amerika tampaknya Xiaomi ingin langsung tancap gas sebagai jawaban dari peluncuran submerek para pesaing.
Seperti yang diketahui sebelumnya Huawei mempunyai submerek Honor yang kemarin sudah terjual puluhan juta unit secara global.
Baca Juga: 7 Produk Keren Xiaomi Selain Ponsel yang Jarang Diketahui Orang
Oppo tak ingin kalah dengan meluncurkan submerek RealMe beberapa waktu lalu. Pabrikan asal Cina yang lain seperti ZTE juga sudah lama meluncurkan Nubia.
Xiaomi yang juga asal negeri tirai bambu sepertinya tak ingin ketinggalan euforia tersebut dengan meluncurkan POCOPHONE. Tak tanggung-tanggung, beberapa negara dengan pangsa pasar smartphone besar langsung diincar seperti Taiwan, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Dalam tampilan yang didaftarkan di situs DITJEN SDPPI Kominfo Indonesia, Xiaomi telah mendaftarkan perangkat bernama POCOPHONE F1 dengan model M1805E10A.
Baca Juga: Beda Cara Jualan Xiaomi di Indonesia dan Eropa
Xiaomi POCOPHONE masuk bersama dengan Redmi 6 dan Redmi 6A yang akan kedaluwarsa pada tanggal 9 Juli 2018.
Model perangkat ini mempunyai kode yang sama seperti yang terpampang pada sertifikasi FCC di Amerika. Dari bocoran yang beredar Xiaomi POCOPHONE memiliki tinggi 151 mm, lebar 76 mm, dan ukuran 163 mm secara diagonal. Perangkat ini akan menggunakan dua kamera yang tersusun secara vertikal di bagian belakang body.
RAM sebesar 6 GB akan dipasangkan dengan memori internal sebesar 64 GB atau 128 GB. Xiaomi POCOPHONE diprediksi akan dibekali dengan prosesor yang sama dengan MI 8 yaitu Qualcomm Snapdragon 845.
Baca Juga: Hadir Dengan Snapdragon 845, Ini Beberapa Keunggulan Xiaomi Mi 8