Ini Hal Gila yang Pernah Dilakukan Gamer Karena Terlalu Fanatik

Hitekno.com - Bermain game biasanya hanya untuk bersenang-senang atau sekedar kegiatan untuk mengisi waktu luang. Namun, ada juga kelakuan gila yang pernah dilakukan gamer hingga memperlakukan game terlalu serius.

Orang-orang yang terlalu "fanatik" dengan game yang mereka suka, bersedia mengorbankan apapun untuk mencintai gamenya. Kadang-kadang apa yang mereka lakukan sering di luar akal sehat kebanyakan orang.

Baru-baru ini bahkan ada seorang pemuda yang matanya sampai bengkak karena bermain game Mobile Legends terlalu lama.

Baca Juga: Resmi, Fortnite Meluncur di Android Sebentar Lagi

Berikut ini deretan kelakuan gamer fanatik yang tidak bisa dicerna dengan akal sehat seperti dikutip dari SVG:

1. Menikah dengan Tetris

Baca Juga: Ramai Suap Fasilitas Mewah, Ini Bentuk Penjara dari Seluruh Dunia

(Sumber: Youtube.com/ Caters Clips)

Penampilan Noorul Mahjabeen Hassan dari luar tampak seperti remaja pada umumnya. Namun keputusannya bisa membuat orang geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, dia memutuskan untuk menikahi game Tetris.

Seorang mahasiswa berusia 20 tahun dari University of Florida tersebut ingin menikahi game Tetris dan mengaku memiliki perasaan romantis untuk benda mati. Dia bahkan ingin mengubah namanya menjadi "Mrs Tetris". Kita sepertinya tidak bisa berbuat banyak ketika tahu Mrs Tetris ingin mempunyai anak berbentuk balok berwarna merah, kuning, dan hijau.

Baca Juga: Sony PS4 Pro Spiderman, Edisi Terbatas dengan Warna Merah Menyala

2. Menikah dengan Karakter Game Love Plus

Nene Anegasaki, seorang karakter di simulator kencan Love Plus berhasil menggaet seorang pemuda asal dunia nyata. Pemuda tersebut tinggal di Tokyo dan bernama Sal. Meskipun Nene hanya karakter virtual, namun Sal sepertinya sudah terlanjur jatuh hati padanya.

Sal bertemu Nene pada tahun 2009 di perangkat Nintedo DS-nya. Sejak saat itu mereka saling jatuh cinta dan Sal menikahi Nene pada acara pernikahan semi resmi.

Baca Juga: Jangan Main Talking Angela Jam 3 Pagi, Prank atau Nyata?

3. Disambar Mobil Karena Mempraktikkan Frogger Arcade

(Sumber: Youtube.com/ Steve's World)

Frogger Arcade merupakan game klasik besutan konami yang mempunyai misi menyeberangkan katak melewati rintangan mobil dan binatang buas. Pada tahun 2010 seorang pria berumur 23 tahun yang tak disebutkan namanya mencoba mempraktikkan game Frogger Arcade dan akhirnya ditabrak sebuah SUV.

Pria asal One Clemson, South Carolina Amerika Serikat tersebut mempunyai misi menyeberangkan seekor katak ke seberang jalan sebelum akhirnya ditabrak oleh SUV. Pengemudi SUV tidak mendapatkan tuntutan dari kepolisian karena kecelakaan itu murni kesalahan dari gamer fanatik tersebut.

Akibat insiden tersebut, gamer sempat dirawat secara intensif di rumah sakit setempat.

4. Fans Fanatik Metal Gear Solid

Seorang perempuan yang bernama Ruby Taki asal New York ini sangat mencintai game Metal Gear Solid. Saking cintanya, dia berniat membuat tank berjalan seperti yang ada pada karakter Metal Gear REX pada acara New York Comic-Con.

Dia membutuhkan waktu 8 bulan dan menghabiskan $ 7.000 atau Rp 101 juta untuk membangun tank berjalan tersebut. Pakaian Metal Gear REX harus diangkut melalui truk dan membutuhkan tiga orang memindahkannya. Ketika memakai pakaian Tank tersebut, banyak orang tak melihat ada orang di dalam tank itu. Meski begitu, Taki sangat senang karena cosplayer dengan Metal Gear REX mendapat apresiasi dari banyak orang.

5. Operasi Plastik demi karakter Game

Seorang yang bernama Amirul Rizwan Musa sangat terobsesi dengan karakter protagonis Final Fantasy VIII. Dia ingin menjadi Squall Leonheart dan melakukan operasi plastik yang menghabiskan uang sebanyak $ 41.000 atau Rp 594 juta.

Setelah kasus cacar air yang cukup parah berdampak pada umur 16 tahun, Musa sangat malu dan berencana menghilangkan luka di wajahnya. Dia meningkatkan percaya dirinya dengan mengubah wajahnya seperti wajah tampan karakter anime. Musa berhasil membuktikan kelakuan gila gamer dapat berdampak positif untuk menyembuhkan bekas lukanya.