Smartphone Lemot Setelah 2 Tahun, Ini Alasannya

Saat merasakan fase smartphone lemot, pengguna smartphone terpaksa meng-uninstall aplikasinya satu per satu

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Minggu, 29 Juli 2018 | 15:15 WIB
Sumber: VideoBlock

Sumber: VideoBlock

Hitekno.com - Saat kamu pertama kali membeli smartphone pasti kamu merasa bahwa smartphone kamu sangat cepat. Namun kamu pasti kecewa waktu mengetahui smartphone lemot setelah dua tahun penggunaan.

Saat pertama kali, karena merasa smartphone cepat kamu biasanya khilaf dan menginstal banyak aplikasi. Beberapa aplikasi yang tidak penting juga kamu instal dengan semangat.

Setelah beberapa lama (biasanya setelah setahun atau 2 tahun) kamu akan merasakan smartphone akan terasa berat. Saat merasakan fase itu, pengguna smartphone terpaksa meng-uninstall aplikasinya satu per satu.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Kamera yang Cocok Dipakai untuk Anak-anak

Dikutip dari Makeuseof, saat pertama kali kamu membeli smartphone kita disuguhi oleh sistem operasi (Operating system/ OS) tertentu.

Misal jika saat ini kamu membeli smarphone Android kamu disuguhi sistem operasi Android Nougat atau Oreo. Jika kamu pengguna iPhone kamu akan disuguhi iOS 10 atau iOS 11.

Sumber: Applesutra
Sumber: Applesutra

Ketika versi OS itu keluar, mereka dikembangkan dengan spesifikasi hardware tertentu. Jika kita mengupgrade ke OS terbaru, maka OS tersebut akan membutuhkan lebih banyak sumber daya yang menuntun spesifikasi lebih tinggi.

Baca Juga: Smartphone Masa Depan, Bisa Dicharge Hanya dengan Hitungan Menit

Misal jika kamu membeli smartphone dengan OS Android Marshmallow, dan kamu mengupgrade ke Android Nougat smartphonemu akan bekerja lebih keras. Hal itu dikarenakan sebelumnya hardware smartphonemu sudah didesain untuk Android Marsmallow.

Hal lain yang membuat smartphone lemot setalah dua tahun penggunaan adalah pembaruan aplikasi. Aplikasi "ringan" saat pertama kali kamu menginstalnya bisa menjadi buruk dan memperlampat kinerja smartphone.

Hal itu dikarenakan karena pembaruan aplikasi dapat dengan cepat membutuhkan memori yang lebih banyak.

Baca Juga: Teori Lubang Hitam Terbukti di Tahun Ini, Para Ilmuwan Takjub

Aplikasi cenderung memakan lebih banyak RAM dan CPU. Karena aplikasi yang kamu instal baru dan hardware smartphone kamu tetap sama maka kinerja smartphone menjadi lebih lemot.

Sumber: BBC
Sumber: BBC

Hal terakhir adalah banyaknya aplikasi yang berjalan di latar belakang smartphone. Kebanyakan orang berpikir hanya memasang kurang lebih 10 aplikasi.

Namun kamu akan terkejut jika masuk ke pengaturan karena tanpa sadar kamu telah menginstal 30-40 aplikasi. Kebanyakan dari aplikasi itu hanya kamu buka dua minggu atau bahkan sebulan sekali.

Baca Juga: Tips Merawat Layar Smartphone Agar Tetap Mulus

Setiap aplikasi akan berjalan di latar belakang dan menggunakan CPU dan RAM. Sisa CPU dan RAM hanya sedikit saat kamu menggunakan aplikasi yang aktif membuat smartphone kamu tampak lemot.

Untuk mengatasi smartphone lemot Setelah dua tahun penggunaan, kamu harus lebih bijak dalam menginstal aplikasi dan mengupgrade sistem operasi.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB