Hitekno.com - Pada Maret 2017 seorang gadis berumur empat tahun bernama Feng Yue menderita luka bakar tingkat dua di wajah. Gadis itu adalah korban ledakan ponsel Samsung Galaxy Note 4 yang meledak saat dia tidur.
Ayah gadis itu mengklaim smartphone Galaxy Note 4 yang dibelinya pada bulan Agustus tahun 2016 meledak ketika sedang dicharger di meja yang terletak di samping tempat tidur. Galaxy Note 4 milik ayah gadis itu memiliki baterai tambahan dari pengecer pihak ketiga .
Dikutip dari Gizmochina, kantor Samsung China dilaporkan menawarkan ganti rugi pada keluarga korban sebanyak 10.000 RMB atau Rp 21 juta untuk menutup tagihan medis gadis itu.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Begini Cara Atasi Akun Medsosmu yang Disuspend
Ayah gadis itu yang bernama Feng Lingling melakukan tuntutan hukum tentang pertikaian tanggung jawab produk pada tanggal 26 Juli 2018 di pengadilan China.
Pria itu menuntut produsen ponsel Tianjin Samsung Communications ology Co., pembuat baterai Samsung Vision Limited, dan distributor perusahaan Guizhou Flerida serta pemasok pihak ketiga dimana ponsel itu dibeli.
Lingling menuntut Samsung bersama tiga terdakwa lainnya untuk menutupi biaya perawatan secara keseluruhan yang mencapai 1,6 juta yuan atau Rp 3,6 miliar.
Baca Juga: Netizen Berduka, Gempa Lombok Jadi Trending Topik di Twitter
Menurut laporan forensik yang dikeluarkan pusat forensik Universitas Kedokteran Guizhou, gadis kecil korban ledakan Galaxy Note 4 menderita cacat kelas delapan. Klasifikasi cacat itu karena pembentukan beberapa luka di wajah yang disebabkan oleh luka bakar eksplosif .
Tuntutan ganti rugi sebanyak Rp 3,6 miliar itu mencakup kompensasi kecacatan Feng yue, emas penghiburan sipritual, subsidi makanan rumah sakit, biaya transportasi, biaya pemulihan, dan ganti rugi biaya hukum.
Feng Lingling percaya bahwa usia anaknya masih kecil dan operasi dan perawatan kosmetik untuk menyembuhkan luka harus dilakukan setelah dewasa. Samsung corp dan tiga terdakwa lainnya mengajukan permohonan ke pengadilan untuk menunda sidang untuk pengumpulan bukti lebih lanjut.
Baca Juga: Bocoran Terbaru Ungkap Spesifikasi Xiaomi Pocophone F1
Pengadilan memutuskan mendukung permintaan menunda sidang dan dijadwalkan akan ada sidang lanjutan pada tanggal 21 Agustus.
Ayah gadis korban ledakan Galaxy Note 4 yakin akan memenangkan gugatanya karena telah berjuang sejak tahun lalu.
Baca Juga: Ilmuwan Cina Ingin Tangkap Asteroid dan Bawa ke Bumi