Hitekno.com - Apple nampaknya sedang berusaha untuk memangkas biaya produksi iPhone barunya. Hal ini diketahui dari penggantian suplier komponen iPhone mereka.
Dilansir dari GSMArena, jaringan suplier Taiwan harus berkompetisi melawan rival mereka dari Cina dalam mensuplai komponen dengan harga terjangkau.
Suplier modul baterai asal Taiwan, Simplo ology tidak lagi mensuplai ke Apple. Mereka kini mensuplai baterai untuk pabrikan sepeda motor listrik.
Baca Juga: Perbandingan Apple iPhone X vs Samsung Galaxy Note 9
Diketahui kini iPhone baru dan produk Apple lainnya akan memakai baterai dari Desay Battery ology dan Sunwoda Electronic.
Chassis metal iPhone pun tidak lagi digarap Catcher ology. Mereka sedang mencari client baru setelah dilepas Apple.
Apple memutuskan untuk beralih ke Everwin Precision ology yang berasal dari Cina.
Baca Juga: Wow, iPhone X Berbalut Emas Dihargai Rp 1,8 Miliar
Dengan memangkas biaya produksi iPhone baru ini, sepertinya tidak akan berdampak banyak pada harga jualnya.
Para analis memprediksi kalau iPhone baru yang akan hadir pada September 2018 nampaknya tidak akan dihargai di bawah 999 dolar AS. Bisa juga dihargai sama, tapi tidak lebih tinggi.
Atau malah iPhone baru yang dihadirkan adalah versi murah, seperti yang dirumorkan sebelumnya.
Baca Juga: Bahaya Ini yang Mengancam Jika Menggunakan Charger iPhone Palsu
Penggantian suplier komponen iPhone yang lebih murah ini juga ditakutkan dapat menurunkan kualitasnya.
Kita tunggu saja seperti apa iPhone baru dari Apple nanti. Apakah lebih murah
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Ini 4 Mitos Baterai iPhone dan Faktanya