Hitekno.com - Huawei baru saja mengumumkan chipset kelas atas yang diklaim mempunyai kinerja yang menjanjikan. Akhir Agustus lalu (31/08/2018), raksasa teknologi asal Cina tersebut meluncurkan Huawei Kirin 980.
Richard Yu selaku Kepala Departemen Konsumen Huawei mengatakan bahwa Kirin 980 sudah mendukung sistem pemrosesan 7 nm.
Apple diketahui akan meluncurkan chipset 7 nm pertama bersamaan dengan peluncuran iPhone anyar milik mereka.
Baca Juga: Produksi Skala Besar Snapdragon 855 Dimulai Kuartal 4 2018
Seperti yang telah diketahui bahawa semakin kecil ukuran ''nanometer'' yang ada di dalam prosesor maka semakin cepat juga kinerja prosesor. Bagian nanometer mengacu pada ukuran transistor di dalam prosesor.
Semakin kecil ukuran transistor maka semakin banyak jumlah transistor yang dapat dikemas di dalam chipset. Semakin banyak transistor maka semakin cepat tingkat kinerjanya.
Kirin 980 diklaim dapat mengemas 6,9 miliar transistor yang dipadatkan menjadi sebuah chip berukuran kuku jari.
Baca Juga: Mulai Snapdragon 855, Qualcomm Ubah Skema Penamaan Chipset
Huawei selangkah lebih maju karena Qualcomm baru akan meluncurkan Snapdragon 7 nm di awal 2019.
Huawei Kirin 980 merupakan chipset pertama yang berjalan di Cortex-A76 core. Selain itu, Mali G76 didesain sebagai unit pengolah grafis yang dilengkapi dengan dual-NPU.
Modem yang tertanam termasuk modem 4G LTE 1.4 Gbps yang dikatakan Yu akan siap untuk struktur 5G.
Baca Juga: Qualcomm Snapdragon 670, Chipset Kembaran 710
NPU (Neural Processing Unit) sangat jarang ada di dalam sebuah chipset. Di seri Huawei, hanya ada Kirin 970 yang dilengkapi dengan NPU khusus.
Dengan adanya NPU maka kemampuan AI (kecerdasan buatan) akan meningkat pesat sehingga performa smartphone juga ikut melesat.
Huawei Kirin 980 akan digunakan pertama kali di smartphone flagship milik Huawei yaitu Mate 20.
Baca Juga: Huawei Kirin 980, Pesaing Berat Chipset A12 Apple
Dikutip dari NDTV, pengolah grafis Mali-G76 menawarkan 46 persen kinerja lebih baik dari generasi sebelumnya.
Tak hanya itu, GPU tersebut lebih hemat 178 persen dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Dengan adanya kemampuan AI maka proses pengambilan video mempunyai kecepatan 30 persen lebih baik dibandingkan dengan chipset di kelasnya.
Huawei Kirin sudah diproduksi secara massal di Taiwan Semiconductor Manufacturer Company (TSMC).