Hitekno.com - Penjualan smartphone yang kurang memuaskan, membuat Samsung berubah strateginya. Kali ini strategi bisnis Samsung akan menyasar ke generasi milenial.
Samsung Electronics berencana merombak strategi smartphonenya pada pasar kelas menengah untuk menarik lebih banyak generasi milenial.
Alih-alih memperkenalkan teknologi baru ke dalam seri unggulan Galaxy S dan Note, CEO Koh Dong Jin (DJ Koh) berjanji akan membawa fitur-fitur canggih ke model yang lebih murah.
Baca Juga: Uji Kekuatan Samsung Galaxy Note 9, Terkuak Kelemahannya
Dilansir dari Suara.com, Koh Dong Jin mengatakan, Samsung mengubah strategi tersebut untuk seri smartphone Galaxy A yang ditargetkan untuk kelas menengah.
Dikabarkan smartphone kelas menengah selanjutnya akan tiba pada akhir tahun ini.
Langkah ini diambil setelah lambatnya penjualan handset Samsung dan perusahaan menghubungkannya dengan peluncuran Galaxy S9.
Baca Juga: Galaxy J2 Core, Android Go Pertama Samsung
Pada saat yang sama, vendor lain juga meluncurkan perangkat dengan spesifikasi tinggi namun dengan harga yang lebih murah dan hal itu memberi tekanan pada Samsung di segmen pasar yang biasanya mendominasi.
Meskipun terjadi perlambatan global, beberapa pasar seperti India dan negara-negara lain di Asia Tenggara semakin berkembang. Itu adalah pasar yang ingin dicoba oleh Samsung dengan perangkat yang akan datang.
Selain itu, pergeseran strategi bisnis Samsung tersebut juga upaya untuk menarik lebih banyak pengguna milenium.
Baca Juga: Perbandingan Apple iPhone X vs Samsung Galaxy Note 9
Koh Dong Jin juga menambahkan bahwa awal tahun ini, dia mengubah organisasi riset dan pengembangan mobile Samsung dan perencanaan produk untuk mempersiapkan perubahan.
Artinya, ada kemungkinan Samsung akan lebih sering merilis model kelas menengah.
Tulisan mengenai strategi bisnis Samsung ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Alih-alih Sasar Milenial, Strategi Samsung Dirombak.
Baca Juga: Kembangkan AI dan 5G, Samsung Investasikan Rp 317,2 Triliun