Hitekno.com - Realme yang awalnya menjadi sub-brand Oppo kini telah berdiri sendiri. Akankah sub-brand lain mengikuti? Seperti Honor yang masih di bawah naungan Huawei.
Nampaknya tidak, Honor masih sayang dengan Huawei sehingga tidak ingin berpisah. Begitu juga dengan Huawei yang tak rela melepaskan Honor.
Sebelumnya, beberapa media Cina memberitakan kalau Honor telah siap untuk mandiri. Honor bisa menjadi perusahaan independent tanpa bergantung ke Huawei.
Baca Juga: Kirin 980 Lebih Unggul dari Snapdragon 845, Klaim Huawei
Dilansir dari GizmoChina, Presiden Honor, Zhao Ming menampik pemberitaan tersebut. Zhao Ming mengungkapkan kalau Honor akan tetap bekerja di bawah naungan Huawei.
Brand Honor sendiri diluncurkan oleh Huawei pada 2013 yang lalu untuk melawan Xiaomi. Sama-sama mengandalkan penjualan online.
Honor pun juga sukses menghadirkan produknya ke pasaran, bahkan di pasar lokal Cina mereka bisa menyaingi Xiaomi dalam jumlah pengapalan.
Baca Juga: Susul Honor 9i, Bakal Ada Smartphone Gaming yang Masuk Indonesia
Brand Honor sendiri juga terus-terusan menunjukkan peningkatan di pasar. Seolah-olah menampakkan diri sebagai entitas terpisah dari Huawei.
Namun perpisahan ini tidak akan terjadi, seperti yang diungkap Zhao Ming. Kedua brand Cina ini masih mesra satu sama lain dan tak ingin berpisah.
Kini Huawei tengah mengembangkan teknologi 5G yang juga menyiapkan smartphone layar lipat. Keduanya diperkirakan akan siap di 2019.
Baca Juga: Tampilkan Kecantikan Briliant, Ini Spesifikasi Honor 9i
Sedangkan chipset Kirin 980 juga telah siap untuk mendukung teknologi 5G. Chipset yang akan dipasangkan pada Huawei Mate 20 Pro.
Semua teknologi ini pastinya juga hadir ke smartphone Honor nantinya. Kita tunggu saja seperti apa kemesraan antara Huawei dan Honor. Huawei masih sayang Honor juga?
Baca Juga: Smartphone Huawei dan Honor Ketahuan Curangi Hasil Benchmark