Hitekno.com - Kabar mengejutkan datang dari pemutar musik digital, Winamp. Kabarnya, pemutar musik yang populer pada pertengahan era 1990-an ini akan berevolusi menjadi aplikasi seluler pada tahun 2019 mendatang.
Winamp dalam bentuk aplikasi ini akan berubah menjadi aplikasi seluler yang penggunanya dapat mendengarkan musik dalam daftar putar podcast, streaming, hingga radio.
Dilansir dari The Verge, CEO Radionomy, Alexandre Saboundjian mengkonfirmasi akan segera meluncurkan Winamp tahun depan. Sebelumnya, pemutar musik digital ini ditutup oleh AOL pada 2013 lalu dan kembali dibeli oleh Radionomy pada 2014.
Baca Juga: Oppo Buka Gerai Bertema PUBG Mobile, Jadi Pengen Chicken Dinner
Menurut banyak perkiraan, Winamp akan berevolusi dan menjadi serupa dengan Apple Music, Spotify dan beberapa layanan audio lainnya. Mengenai hal ini, Alexandre Saboundjian menolak untuk menyampaikan rinciannya.
Kita nantikan kabar mengejutkannya pada 2019 mendatang ya. Nah, sambil menantikan kedatangannya, yuk nostalgia sedikit dengan pemutar musik yang sempat marak digunakan ini.
Welcome, Winamp!
Baca Juga: Bosan Siksa Smartphone, Pria Ini Buat Google Pixel 3 Transparan
Pengguna komputer dan internet di masa awal kemunculannya tentu sudah tidak asing dengan Winamp. Pada masanya, pemutar musik digital ini begitu diminati.
Winamp sendiri pertama kali rilis pada tahun 1997 oleh Justin Frankel dan Dmitry Boldyrev yang kala itu masih menjadi mahasiswa di University of Utah.
Versi minimalis dari pemutar musik ini yaitu Winamp 0.20 dirilis pada 21 April 1998 sebagai freeware yang dapat diunduh secara gratis. Dianggap sederhana karena penampilannya diawal, Winamp kembali hadir dengan versi 0.92 dengan penampilan lebih baik.
Baca Juga: Ini Cara Baru Instagram Hentikan Komentar Bully
Hingga tahun 1998, Winamp 2 dirilis dengan segala pembaruan. Popularitasnya langsung memuncak dan membuatnya menjadi salah satu software paling banyak diunduh dari internet.
Winamp: Meledak dan Tuai Populartitas
Mendapat popularitas yang tinggi, membuat para pendiri Winamp lalu sepakat mendirikan Nullsoft sebagai perusahaan yang menaungi software ini.
Baca Juga: Stargate, Printer 3D Terbesar di Dunia untuk Cetak Roket
Untuk mendapat keuntungan, Winamp lalu hadir dengan versi berbayar pada tahun 1998. Angka download-nya lalu meningkat hingga mencapai 3 juta kali.
Populer dan begitu diminati, Winamp lalu dilirik oleh perusahaan besar pada tahun 1999. Nullsoft menjual Winamp pada AOL dengan harga USD 80 juta. Bulan Juni tahun 2000, pengguna Winamp meningkat hingga 25 juta pemakai.
Winamp: Fitur Unggulnya
Salah satu keunggulan Winamp hingga begitu diminati adalah fitur yang dapat merubah tampilan alias ganti skin. Skin pada Winamp adalah file bitmap yang mampu mengubah graphical user interface di pemutar musik ini. Setiap user, dapat mempublikasikan skin buatannya di Winamp,com.
Kepopuleran fitur Winamp ini berjalan beriringan dengan kepopuleran Winamp. Pada tahun 2000, ada lebih dari 3000 skin di Winamp.
Kamu bisa menemukan berbagai skin di Winamp, dari yang bertema olahraga, balapan, kartun, hingga skin dengan tampilan wanita cantik dan seksi.
Goodbye, Winamp!
Tidak selamanya bisa meraih kepopuleran yang tinggi, Winamp akhirnya meredup dengan munculnya banyak pesaing dengan fitur yang lebih baik. Hal ini diakibatkan oleh tidak adanya inovasi baru yang dihadirkan oleh pemutar musik ini.
Sebelum akhirnya resmi ditutup, Winamp sempat hadir untuk platform Android. Sayangnya, peminatnya sangat kurang. Popularitas Winamp lalu digantikan dengan berbagai aplikasi lain yang muncul.
Mencoba bertahan selama kurang lebih 15 tahun, Winamp akhirnya ditutup oleh AOL pada 2013 lalu.
''Tidak ada alasan Winamp tidak mampu ada di posisi iTunes sekarang ini, jika saja tidak ada kesalahan manajemen pada beberapa lapisan yang dilakukan AOL sejak akuisisi,'' ungkap General Manager Winamp, Rob Lord saat mengumumkan tutupnya Winamp.
Sangat menyedihkan ketika pemutar musik Winamp harus hengkang dan ditutup, namun, tidak perlu khawatir karena Winamp akan segera kembali pada 2019 mendatang. Kita nantikan ya.