Hitekno.com - Belum lama ini, sebuah smartphone Vivo yang terbakar menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh pengguna Facebook dengan nama Vira Ayu Mua.
Unggahan Vira ini lengkap dengan potret kondisi smartphone Vivo berwarna emas yang bagian belakangnya hangus terbakar. Sedangkan pada bagian depan, smartphone ini sama sekali tidak mengalami kerusakan.
Menurut caption unggahan tersebut, smartphone Vivo ini tidak dijelaskan sedang dilakukan penambahan daya atau tidak. Namun, Vira menjelaskan jika smartphone tersebut hanya diletakkan di atas kasur. Secara tiba-tiba, asap memenuhi kamar dan bagian belakang smartphone Vivo ini meleleh layaknya terbakar.
Baca Juga: Siap - Siap Sambut Kecerdasan Buatan di Jakarta Fashion Week 2019
Menanggapi kabar yang membuat heboh media sosial ini, Vivo Indonesia akhirnya buka suara dan memberikan pernyataan resminya.
Vivo mengkonfirmasi jika peristiwa tersebut benar terjadi dan smartphone yang terbakar adalah Vivo V5.
Lebih lanjut, pihak Vivo menjelaskan bahwa peristiwa ini dialami oleh konsumen bernama Abdul Amin yang tinggal di Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Baca Juga: Move On, Ini Alasan Pengguna Android Hijrah ke iPhone
Konsumen bernama Abdul Amin ini mengalami luka ringan di bagian ibu jari tangan kanan saat dirinya berusaha untuk mengamankan smartphone yang terbakar itu.
Insiden smartphone Vivo terbakar tersebut terjadi pada Minggu (21/10/2018) lalu pada pukul 04.00 dini hari. Smartphone Vivo V5 ini diketahui dalam keadaan standby dan diletakkan di atas kasur. Vivo menekankan jika smartphone sedang tidak digunakan atau dalam proses penambahan daya saat peristiwa itu terjadi.
Bertindak cepat, perwakilan dari Vivo bahkan sudah berkunjung ke rumah Abdul Amin dan keluarga untuk memeriksa keadaan korban serta mengambil smartphone yang rusak untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca Juga: Meizu Note 8 Resmi Meluncur, Bawa Layar Lega dengan RAM 4 GB
Informasi yang didapatkan, selama beberapa bulan belakangan, konsumen Vivo ini menggunakan pengisi daya baterai smartphone yang bukan orisinil dari Vivo Smartphone.
''Karena rusak, sudah beberapa bulan belakangan ini, saya menggunakan charger yang bukan resmi dari Vivo untuk mengisi ulang baterai,'' ungkap Abdul Amin.
Menanggapi kasus ini, Vivo langsung mengirim perwakilannya dari daerah Papua Barat dan kantor pusat Jakarta.
Baca Juga: Instagramable, Ini Aplikasi untuk Bikin Foto 360 Derajat
Jason Fanjaya Jana selaku Product Manager PT. Vivo Mobile Indonesia juga angkat bicara menanggapi kasus smartphone Vivo yang terbakar ini.
Menurutnya, semua produk Vivo Smartphone sudah melalui standarisasi uji kualitas yang ketat. Hal itu demi menjamin agar semua konsumen mendapatkan kualitas produk yang baik. Ia juga menjamin untuk memeriksa dan terus memastikan kerusakan apa yang sebenarnya terjadi.
Sementara itu, Abdul Amin selaku korban dari smartphone Vivo yang terbakar ini mengaku tidak kapok untuk kembali menggunakan produk Vivo Smartphone.
''Saya tidak menyalahkan Vivo. Saya merasa bahwa ini adalah sebuah musibah dan kejadian ini bisa terjadi pada smartphone merk apapun. Hadirnya perwakilan Vivo Smartphone langsung ke rumah saya untuk berdiskusi dan juga mencari tahu lebih lanjut tentang kejadian ini merupakan sebuah itikad baik yang saya hargai sekali,'' ungkap Abdul Amin.