Hitekno.com - Vivo baru saja memperkenalkan seri-Z terbaru yang dikhususkan untuk segmen mid-range. Vivo Z1 Youth Edition diharapkan dapat mengincar pengguna yang memiliki jiwa muda.
Sebelumnya, Vivo sudah meluncurkan beberapa seri Z termasuk Vivo Z1, Z1i, Z10, dan Z3. Vivo Z1 Youth Edition diharapkan melengkapi seri Z sebelumnya dengan banderol harga yang lebih terjangkau.
Perangkat ini tersedia dalam 3 pilihan warna yaitu Black, Aurora, dan Red. Vivo Z1 Youth Edition memiliki layar IPS LCD Full HD + (2280 x 1080 piksel) sebesar 6,26 inci.
Baca Juga: Xiaomi Tergusur, Ini 10 Smartphone Android Terkencang di AnTuTu
Layarnya memiliki lekukan cantik berbentuk persegi panjang di bagian atas smartphone. Aspek rasio pada layar sebesar 19 : 9 dan menawarkan rasio screen-to-body sebesar 90 persen.
Vivo Z1 ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 660 . Sang adik yaitu Vivo Z1 Youth Edition, memilih menggunakan chipset di bawahnya, Snapdragon 626.
Chipset tersebut memiliki clock speed hingga 2.2 GHz dan tertanam GPU Adreno 506.
Baca Juga: Heboh Smartphone Terbakar, Ini Konfirmasi Vivo Indonesia
Perangkat memiliki RAM sebesar 4 GB dengan memori internal 32 GB. Pengguna juga dapat menambah memori eksternal melalui slot microSD yang telah disediakan (hingga 256 GB).
Kamera Vivo Z1 Youth Edition lebih baik dari sang kakak, Vivo Z1. Perangkat pendahulunya memiliki sensor kamera belakang sebesar 13 MP + 2 MP.
Vivo Z1 Youth Edition memiliki sensor kamera belakang yang lebih baik dengan konfigurasi 16 MP + 2 MP. Perangkat juga memiliki kamera selfie sebesar 16 MP.
Baca Juga: Punya Poni Waterdrop Mungil, Ini Spesifikasi Vivo Y97
Smartphone mid-range ini sudah mulai pre-order di Cina dengan harga 1098 yuan atau Rp 2,4 juta.
Perangkat akan mulai didistribusikan pada tanggal 11 November 2018. Mengingat Vivo seri Z belum masuk ke Indonesia, kita mungkin harus cukup bersabar menunggunya.
Dengan spesifikasi dan kamera yang lumayan besar, Vivo Z1 Youth Edition merupakan penantang berat di sektor mid-range.
Baca Juga: Xiaomi, Oppo, Vivo, dan Asus Gabung ke Qualcomm Demi Teknologi 5G