Hitekno.com - Bukan sekali, ini merupakan kali kedua saat vendor smartphone asal Korea Selatan, Samsung ketahuan menggunakan foto hasil jepretan kamera DSLR dalam iklan kamera smartphone Samsung Galaxy A8 Star.
Aksi curang Samsung ini pertama kali diungkap oleh Dunja Djudjic, seorang penulis dan fotografer asal Serbia.
Dunja Djudjic menuding Samsung Malaysia menggunakan salah satu fotonya dalam iklan Samsung Galaaxy A8 Star.
Baca Juga: Jabar Saber Hoaks, Cara Ridwan Kamil Lawan Hoax
Kabarnya, foto tersebut dibeli oleh Samsung melalui situs penyedia foto, EyeEm. Lisensi foto sebenarnya bukanlah masalah dalam kasus ini.
Djudjic menyayangkan aksi Samsung yang membodohi customer-nya dengan mengklaim bahwa hasil foto tersebut diambil dengan menggunakan Samsung Galaxy A8 Star.
Pihak Samsung sendiri memang tidak mengklaim bahwa hasil foto tersebut menggunakan Samsung Galaxy A8 Star. Namun, karena foto tersebut disematkan dalam iklan smartphone ini, banyak yang berspekulasi jika foto tersebut merupakan hasil perangkat anyar ini.
Baca Juga: Terungkap Tampang Samsung Galaxy A8s, Ini Detailnya
Lebih lanjut, Djudjic mengaku jika foto tersebut sudah melewati hasil editing sedemikian rupa sehingga tampil sangat berbeda dengan foto aslinya.
Tampilan wajah model dalam foto tersebut sengaja diubah warnanya dengan melalui proses editing. Sayangnya, Djudjic mengklaim bahwa hasil editing tersebut sangat buruk sehingga merusak citra foto.
Bukan sekali, ternyata hal ini merupakan kali kedua Samsung kedapatan menggunakan foto DSLR untuk promosinya.
Baca Juga: 10 Smartphone Terpopuler November 2018, Xiaomi Juaranya
Tepat pada bulan Agustus lalu, Samsung Brazil ketahuan menggunakan kamera DSLR dalam iklannya.
Dilansir dari The Verge (05/12/2018), Samsung mengeluarkan pernyataan resminya mengenai hal ini.
Menurut vendor smartphone ini, foto tersebut hanya digunakan untuk tujuan demo.
Semoga kejadian mengenai Samsung yang ketahuan menggunakan foto hasil jepretan kamera DSLR dalam iklan kamera smartphone Samsung Galaxy A8 Star ini tidak terjadi lagi ya.
Baca Juga: Petinggi Huawei Terancam Masuk Bui, Cina Marah Besar