Hitekno.com - Essential Phone 1 dluncurkan di tahun 2017, namun sayangnya smartphone milik Bapak Android tersebut gagal bersinar.
Penjualan global yang tak mampu melebihi 100 ribu unit menjadikan alasan utama Essential Phone 1 menjadi smartphone gagal.
Sebelum diluncurkan, Essential Phone mendapatkan sambutan yang cukup heboh mengingat smartphone dibuat oleh salah satu pendiri Android.
Baca Juga: Huawei P Smart 2019 Meluncur, Bawa Desain Elegan dan Layar Lega
Namun smartphone buatan Andy Rubin ternyata tidak sesukses yang diharapkan sebelumnya.
Essential Phone karya Andy Rubin memliki banyak masalah.
Harga yang mahal dan kualitas kamera dinilai buruk, menjadi penghambat smartphone ini bersaing dengan ponsel flagship lainnya.
Baca Juga: Menurut Para Ahli, Ini Efek Samping Kencan Online
Di tengah segala masalah yang dimilikinya, membuat ponsel ini kurang laku di pasaran.
Dalam sebuah tweet yang di-posting Francisco Jeronimo, direktur riset IDC, Essential Phone hanya terjual 88 ribu unit selama 2017.
"Essential Phone masih memiliki jalan panjang untuk menjadi sukses di pasaran. Di 2017, ponsel ini hanya terjual kurang dari 90 ribu unit," ujarnya di Twitter.
Baca Juga: Laris Manis, Penjualan Infinix HOT S3X Sukses Terdongkrak
Menghadapi semua masalah tersebut, perusahaan telah menghabiskan semua persediaan dan memutuskan menghentikan produksi Essential Phone 1.
Banyak orang berasumsi bahwa Andy Rubin tidak menyerah dan sedang membuat Essential Phone 2.
Namun setelah keterangan resmi perusahaan, tampaknya Bapak Android itu ''menyerah'' dan tak akan membuat Essential Phone 2.
Baca Juga: Asus ZenFone Max Pro M2 dapat Update Firmware, Ini Isinya
Pernyataan tersebut tidak menyebutkan Essential Phone 2 namun hanya ''mobile product''.
Perangkat tersebut kemungkinan merupakan ponsel mungil yang menggunakan AI untuk menjawab pesa teks dan email.
Dikutip dari Gizmochina, pesan resmi perusahaan dicantumkan dalam situs resmi Essential dan mereka tak akan meneruskan penjualan Essential Phone 1.
''Kami telah menjual habis Essential Phone. Kami sekarang bekerja keras untuk 'mobile product' kami berikutnya dan akan terus menjual aksesori,'' kata perusahaan tersebut dalam keterangan resmi mereka.
Mereka juga berjanji tetap akan memberikan update pada Essential Phone.
''Mobile product'' yang akan menjadi penerus Essential Phone patut dinantikan mengingat itu diklaim memiliki AI yang telah dioptimalkan.