Hitekno.com - Pihak Olympus telah mengumumkan kamera Micro Four Thirds mirrorless terbarunya, yaitu OM-D E-M1X yang makin memperkuat perusahaan dan pesaing seperti Canon, Nikon dan Sony yang memenuhi pasar mirrorless sekarang ini.
Kamera Olympus OM-D E-M1X bukannlah penerus dari OM-D E-M1 Mark II, namun dengan adanya pegangan vertikal yang ditambahkan dan serangkaian pembaruan yang lebih sederhana hampir sama dengan pendahulungannya yaitu varian Mark II untuk fotografer.
Seperti model sebelumnya yang lebih kecil, E-M1X memiliki sensor 20,4 MP dan menawarkan prosesor gambar TruePic VIII.
Baca Juga: Untuk Produksi Baterai, Apple Bajak Pegawai Samsung
Dengan prosesor tersebut, Olympus mengklaim memungkinkan kamera untuk mem-boot hampir secara instan dan memudahkan mengaktifkan beberapa fitur pada kamera.
Tak hanya itu, kamera Olympus OM-D E-M1 Mark II ini menggunakan sistem fokus otomatis 121 titik yang sama dengan E-M1 Mark II dan mendukung pengambilan gambar dengan kecepatan tinggi hingga 60 fps.
Urusan desain, adanya perubahan seperti pegangan vertikal baru yang dirancang untuk pengguna agar lebih mudah untuk beralih dari pengambilan foto laskap ke potret.
Baca Juga: Terbongkar, Trump Menawarkan Dana Unlimited untuk Misi Manusia ke Mars
Olympus juga secara khusus merancang tata letak tombol agar lebih mudah untuk memotret lanskap maupun potret.
Selain itu, Olympus juga menambahkan baterai kedua yang selalu menjadi nilai tambah untuk kamera satu ini.
Kinerja kamera Olympus OM-D E-M1 Mark II ini juga lebih meningkat yaitu dari mode Pro Capture yang hanya dapat mengambil 14 frame dan sudha ditingkatkan menjadi dua kali lipat hingga 35 frame.
Baca Juga: Ditanya Obat Jerawat yang Ampuh, Jawaban Netizen Ini Bikin Geleng Kepala
Peningkatan juga terlihat pada LCD yang diperbarui dan ditingkatkan untuk mencegah panas.
Dilansir dari The Verge, bonus tambahan kamera Olympus OM-D E-M1 Mark II ini beralih ke port USB-C PD untuk pengisian daya.
Dikabarkan kamera Olympus OM-D E-M1 Mark II ini mulai dipasarkan mulai akhir Februari dengan harga sekitar Rp 42 juta bodi only.
Baca Juga: Mengenal Robot Centaur, Dirancang Untuk Menangani Bencana Nuklir