Jepang Daur Ulang 5 Juta Ponsel Bekas untuk Medali Emas Olimpiade Tokyo

Medali dari daur ulang ponsel bekas ini untuk menciptakan Olimpiade yang ramah lingkungan.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 09 Februari 2019 | 21:00 WIB
Olimpiade Tokyo 2020. (Facebook/Tokyo 2020)

Olimpiade Tokyo 2020. (Facebook/Tokyo 2020)

Hitekno.com - Para atlet pemenang di Olimpiade Tokyo 2020 nantinya akan menerima medali yang terbuat dari daur ulang ponsel bekas dan peralatan elektronik lainnya.

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan telah mengumpulkan lebih dari 5 juta ponsel bekas yang akan didaur ulang untuk memproduksi medali emas, perak, serta perunggu bagi para atlet.

Seperti yang dilaporkan The Verge, ponsel bekas sebanyak itu diperoleh dari operator telekomunikasi terkemuka Jepang NTT Docomo.

Baca Juga: Model Cantik Asal Jepang Bikin Penasaran, Ini Sosok Aslinya

Selain ponsel, publik Jepang juga telah menyumbang sampah elektronik setotal 47.488 ton untuk keperluan memproduksi medali Olimpiade Tokyo 2020.

Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 juga melaporkan dari sampah-sampah elektronik itu pihaknya sudah memenuhi target perunggu sebesar 2.700 kg pada Juni 2018 lalu.

Beragam ponsel jadul yang ada di Tanah Air. (Hitekno.com)
Beragam ponsel jadul yang ada di Tanah Air. (Hitekno.com)

Sementara emas yang ditargetkan 30,3 kg telah terpenuhi sebesar 93,7 persen, dan target perak sebesar 4.100 kg telah terpenuhi 85,4 persen.

Baca Juga: Nekat Banget, Cewek Jepang Ini Tantang Balap Lari Komodo

Berita mengenai penggunaan smartphone bekas yang didaur ulang untuk menjadi bahan medali Olimpiade Tokyo 2020 telah beredar sejak 2016 lalu.

Lalu pada Februari 2017, panitia penyelenggara meminta kepada publik Jepang untuk menyumbangkan ponsel bekas dan perangkat elektronik lainnya agar bisa dimanfaatkan untuk membuat medali.

Permintaan itu merupakan salah satu upaya panitia untuk menjadikan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai ajang kelas dunia yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Mengenal Fukubukuro, Tradisi Unik Jepang Memperebutkan Tas Kebeuruntungan

Pengumpulan alat elektronik bekas itu sendiri akan dimulai sejak April 2017. Rencananya dari situ akan diproduksi 5.000 keping medali untuk para juara Olimpiade dan Paralimpiade.

Maskot Olimpiade Tokyo 2020. (Facebook/Tokyo 2020)
Maskot Olimpiade Tokyo 2020. (Facebook/Tokyo 2020)

Penggunaan material daur ulang dalam Olimpiade sudah pernah dilakukan sebelumnya, termasuk di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil tahun lalu.

Ternyata, sekitar 30 persen medali pada Olimpiade Rio terbuat dari material daur ulang.

Baca Juga: Ciptakan Hutan Berpola, Ilmuwan Jepang Habiskan 50 Tahun Penelitian

Sebagai informasi, perangkat elektronik seperti ponsel bekas memang memiliki komponen yang terbuat dari emas dan perak di dalamnya.

Emas memang dikenal sebagai konduktor, komponen untuk mengalirkan listrik, yang jauh lebih baik ketimbang tembaga atau alumunium.

Program pengumpulan sampah elektronik ini akan berakhir pada 31 Maret 2019 dan desain dari medali Olimpiade serta Paralimpiade baru akan terungkap pada musim panas tahun 2019 ini.

Seperti apa nantinya medali Olimpiade Tokyo 2020 yang terbuat dari daur ulang ponsel bekas ini? (Suara.com/Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
Berita Terkini

Advan TBOOK dibekali prosesor Intel Celeron N100, diklaim handal untuk keperluan mahasiswa dan pelajar....

gadget | 19:01 WIB

Vivo V40 Lite hadir sebagai solusi untuk mengabadikan setiap momen konsermu....

gadget | 20:02 WIB

Samsung Galaxy S24 FE dibekali kamera 50 MP dan zoom 3x yang mumpuni....

gadget | 12:03 WIB

Cek apa yang ditawarkan MediaTekDimensity 9400....

gadget | 19:41 WIB

Berikut ini jajaran lini chipset MediaTek Dimensity terbaru....

gadget | 13:57 WIB