Hitekno.com - Firma riset pasar, Counterpoint, telah merilis data pengkapalan smartphone untuk kuartal 4 2018 ini. Siapa penguasa pasar smartphone dunia di penghujung 2018?
Dalam data yang diungkap Counterpoint, terungkap kalau Samsung masih menguasai pasar smartphone dunia dengan market share hingga 18 persen.
Di bawah Samsung, masih ada Apple yang menguasai 17 persen pasar smartphone dunia. Kedua merek smartphone ini masih kuat di puncak.
Baca Juga: Samsung No 1 di Indonesia, Tapi Xiaomi dan Vivo Tumbuh Paling Pesat
Menariknya, gap antara Samsung dan Apple makin menyempit. Tak hanya itu, gap dua penguasa ini dengan Huawei di peringkat ketiga juga makin menipis lagi.
Disebutkan, kalau Huawei berada di peringkat ketiga dengan menguasai 15 persen market share di pasar smartphone dunia.
Angka yang dicapai Huawei ini sudah termasuk dengan pengkapalan sub-brand mereka Honor. Seperti diketahui, Honor juga tumbuh pesat.
Baca Juga: Ini Alasan Samsung Galaxy M20 di Indonesia Lebih Mahal Dibanding di India
Di bawah Huawei, masih ada trio produsen asal China lainnya. Yaitu Oppo dengan menguasai 8 persen, disusul Vivo dan Xiaomi yang sama-sama menguasai 7 persen.
Setelah itu, ternyata masih ada Lenovo yang menguasai 3 persen market share. Sisanya ada 25 persen market share dibagi-bagi dengan merek yang belum disebutkan.
Menurut analisa Counterpoint, jika penjualan smartphone Huawei terus tumbuh pesat, tak akan lama lagi produsen asal China ini mengungguli Apple.
Baca Juga: Tak Hanya Jago Kandang, Smartphone China Kuasai Sepertiga Pasar Eropa
Namun perlu dicatat, pengkapalan iPhone tahun 2018 lalu memang mengalami penurunan yang drastis. Walau begitu, Apple mengalami peningkatan keuntungan 6 persen.
Data pengkapalan smartphone di kuartal 4 2018 disebutkan mencapai 394,5 juta unit. Jumlah ini mengalami penurunan 7 persen di banding sebelumnya.
Kita tunggu saja sepak terjang Huawei di 2019 ini, apakah bisa mengungguli Apple atau bahkan Samsung di pasar smartphone dunia.
Baca Juga: Gara-gara Rupiah Lemah, Smartphone Cina Dominasi Pasar Indonesia