Hitekno.com - Perusahaan pengiriman drone milik induk Google Alphabet, Wing, baru-baru ini meluncurkan layanan pengirimann drone pertama untuk publik di Canberra, Australia.
Layanan tersebut berjalan setelah otoritas penerbangan negara tersebut memberikan persetujuan pengaturan.
Sekitar 100 rumah di pinggiran kota Crace, Palerston dan Franklin awalnya akan memiliki akses ke layanan tersebut.
Baca Juga: Hubungi Siswi Pontianak yang Dikeroyok, Reza Arap Sampaikan Hal Ini
Namun dalam beberapa bulan nantinya perusahaan ini berencana untuk memperluas ke rumah-rumah di Harrison dan Gungahlin.
Layanan pengiriman ini bekerja dengan mitra bisnis lokal termasuk kedai kopi hinggaa apotek untuk mengirimkan produk mereka ''dalam hitungan menit'' dengan drone.
Tentu saja persetujuan peraturan Wing ini datang dengan batasan, seprti drone dilarang terbang di atas jalan utama.
Baca Juga: Ternyata Gaji CEO Twitter Sepanjang 2018 Jauh di Bawah UMR
Drone pengantar barang tersebut hanya diizinkan terbang antara pukul 07:00 dan 20:00 pada hari Senin hingga Jumat (atau antara pukul 08:00 hingga 20:00 pada hari minggu).
Tak hanya itu, drone tersebut juga dilarang terbang terlalu dekat dengan orang, bahkan pelanggan di rumah yang memenuhi syarat juga akan diberi pengarahan tentang berinteraksi dengan drone.
Baca Juga: Kurang dari 3 Tahun, Xiaomi Telah Jual 10 Juta Smartphone di Indonesia
Perusahaan Wing memperkirakan pengiriman dengan drone dapat bernilai hingga 40 juta dolar US atau Rp 500 miliar.
Wing mejadi perusahaan penuh di bawah payung perusahaan Aphabet tahun lalu bersama orang-orang seperti Waymo dan Loon setelah sebelumnya telah digolongkan sebagai proyek X pelayaran ke Bulan.
Dikabarkan pada bulan Desember nanti, Wing akan meluncurkan layanan uji coba di Finlandia di mana ia akan menawarkan pengiriman 10 menit secara gratis.
Baca Juga: Mulai Terungkap, Ini Fitur Unggulan Lenovo Z6 Pro