Hitekno.com - Perangkat menengah terbaru milik Oppo sudah meluncur di Rusia. Oppo A1k adalah varian baru dari perangkat menengah Oppo yang diluncurkan tahun 2018, Oppo A1. Berapa harga Oppo A1k ini?
Smartphone Oppo ini menghilangkan sensor sidik jari agar mempunyai harga yang lebih terjangkau.
Desain pada layar juga berbeda, kali ini Oppo A1k memiliki desain dengan layar poni waterdrop. Generasi sebelumnya mempunyai desain yang sangat konvensional tanpa poni.
Baca Juga: Sambut Film Avengers: Endgame, Oppo F11 Pro Hadir dalam Edisi Khusus
Smartphone Oppo A1k memiliki layar 6,1 inci dengan resolusi HD Plus (1560 x 720 piksel).
Layar membawa rasio aspek 19,5 : 9 dengan rasio screen-to-body mencapai 87,4 persen.
Rasio sebesar itu membuat layar cukup lega jika digunakan untuk menonton video atau film favorit. Layar juga dilapisi dengan lapisan pelindung Gorilla Glass 3.
Baca Juga: Ini 3 Kelebihan Smartphone Termurah Oppo
Oppo A1k ditenagai dengan chipset menengah milik MediaTek, Helio P22. Smartphone Oppo ini memiliki RAM 2 GB dan memori internal sebesar 32 GB.
Smartphone Oppo ini berjalan di atas sistem operasi Android 9 Pie yang dimuat dalam bentuk Color OS 6.0.
Terdapat satu kamera di bagian belakang dengan sensor sebesar 8 MP (f/ 2.2) yang dilengkapi dual-LED flash.
Baca Juga: Performa Oppo Reno 10X Zoom Ungguli Samsung Galaxy S10 Plus
Sementara di bagian depan terdapat kamera selfie dengan sensor sebesar 5 MP (f/ 2.0).
Dikutip dari GSM Arena, smartphone mendukung Radio FM, kartu SIM ganda, dan jack audio 3,5 mm.
Smartphone Oppo A1k memiliki baterai dengan kapasitas 4.000 mAh yang dapat diisi ulang melalui port microUSB.
Baca Juga: Kenapa Kamera Selfie Oppo Reno Miring? Ini Alasannya
Di Rusia, harga Oppo A1k dibanderol sebesar 9.990 rubel atau Rp 2,2 jutaan.
Masih belum jelas apakah harga di Eropa tersebut akan sama dengan harga di negara Asia atau negara berkembang lainnya.
Di India, harga Oppo A1k dirumorkan akan sebesar 7.990 rupee atau Rp 1,6 jutaan.
Oppo A1k dikabarkan juga akan tersedia secara global pada akhir April 2019, dan semoga saja harga kedua yang masuk ke Indonesia.