Hitekno.com - Vishwanath Akuthota, seorang mantan mahasiswa The College of St. Rose, New York, Amerika Serikat belum lama ini sukses membuat rusak 66 komputer di kampusnya hanya dengan menggunakan sebuah flashdisk.
Akibat aksi nekatnya ini, pihak kampus harus menanggung kerugian sebesar lebih dari 58 ribu dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 816 juta.
Flashdisk yang pria 27 tahun gunakan ini bernama 'USB Killer'. Pada Kamis (14/2/2019) lalu, Vishwanath Akuthota diketahui memasukkan USB Killer ke port USB di kampusnya.
Baca Juga: Saingi Airpods, Meizu Rilis Earbuds POP 2 Seharga Rp 800 Ribuan
Alat ini lalu mengirimkan perintah yang membuat kapasitor pada komputer kampus menjadi cepat terisi dan membebani kapasitas tersebut dengan cara berlebihan.
Alhasil, masing-masing komputer kampus tersebut mengalami kerusakan pada port USB komputer dan sistem listriknya.
Aksi Vishwanath Akuthota ini sengaja ia lakukan sambil direkam menggunakan iPhone miliknya. Sesaat sebelum menjalankan aksinya, Vishwanath Akuthota berkata ke kamera bahwa dirinya akan melakukan pembunuhan.
Baca Juga: Lulusan S3 Teknik Mesin, Ide Emak-Emak Hadapi Cuaca Panas Ini Bikin Salut
''Aku akan membunuh orang ini..'' ucap Vishwanath Akuthota sebelum memasukkan USB Killer ke setiap komputer di kampus tersebut.
Mengakui kejahatannya, Vishwanath Akuthota berjanji untuk membayar ganti rugi atas kejahatan yang telah ia lakukan pada komputer kampusnya.
Diproses hukum, Vishwanath Akuthota yang adalah warga negara India ini ditangkap pada 22 Februari 2019 lalu di North Carolina.
Baca Juga: Dijual Hanya Rp 1 Jutaan, Ini Spesifikasi Honor 8S
Dilansir dari Justice.com, ia dijatuhi hukuman oleh Hakim Distrik Amerika Serikat, Mae A D'Agostino. Vishwanath Akuthota harus mendekam di penjara selama 10 tahun dengan denda.
Sayangnya, hingga kini tidak diketahui virus apa sebenarnya yang digunakan Vishwanath Akuthota untuk melakukan aksinya dengan USB Killer ini.
Baca Juga: Ketemu Mantan Kekasih di Angkot, Pria Ini Lupa Istrinya yang Sedang Hamil