Ditinggal Android, 4 OS Open Source Ini Bisa Jadi Pilihan untuk Huawei

Terkait masalah ini, berikut tanggapan Huawei untuk Google yang sudah tim HiTekno lansir dari The Verge.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 21 Mei 2019 | 12:30 WIB
Logo Huawei. (Huawei)

Logo Huawei. (Huawei)

Hitekno.com - Google baru saja mengumumkan penghentian kerja sama antara perusahaan ini dan vendor smartphone asal China, Huawei. Keputusan Google ini tentu berdampak pada sistem operasi Android di Huawei. Bisa menjadi alternatif, berikut beberapa rekomendasi OS open source.

Penghentian kerja sama yang dibuat Google dan Huawei ini berkaitan dengan keputusan Departemen Perdagangan Amerika Serikat yang memasukkan Huawei ke daftar hitam perdagangan.

Daftar hitam yang dikeluarkan Departemen Perdagangan Amerika Serikat ini berisi berbagai nama perusahaan yang tidak lagi bisa membeli teknologi dari perusahaan Amerika Serikat tanpa persetujuan pemerintah.

Baca Juga: Yeay, Sistem Operasi Android Tepat Berumur 10 Tahun

Menanggapi keputusan Google untuk mencabut Android dari Huawei ini akhirnya ditanggapi oleh pihak Huawei. Berikut tanggapan Huawei untuk Google yang sudah tim HiTekno lansir dari The Verge.

''Huawei telah memberikan kontribusi yang substansial untuk pengembangan dan pertumbuhan Android di seluruh dunia. Sebagai salah satu mitra global utama Android, kami telah bekerjasama dengan sangat erat dengan platform open-source mereka untuk mengembangkan ekosistem yang bermanfaat bagi pengguna dan industri. Huawei akan terus memberikan pembaruan keamanan dan layanan purna jual untuk semua produk smartphone dan tablet Huawei dan Honor yang ada yang mencakup yang telah dijual atau yang masih ada sebagai stok secara global. Kami akan terus membangun ekosistem perangkat lunak yang aman dan berkelanjutan, untuk memberikan pengalaman terbaik bagi semua pengguna secara global.'' tulis Huawei dalam siaran pers-nya.

Tidak menjelaskan mengenai langkah Huawei setelah ditinggal Google, dampak dari keputusan ini tentu adalah Huawei yang mengalami kehilangan akses terkait sistem operasi Android yang selama ini berada di bawah perusahaan Google. Tanpa sistem operasi, sudah dipastikan jika Huawei akan berjalan timpang dan harus memanfaatkan sistem OS open source.

Baca Juga: Begini Jika Windows 95 Jadi Sistem Operasi Smartphone

Seandainya pihak Huawei atau pengguna Huawei kebingungan dengan sistem operasi yang tepat, berikut tim HiTekno rangkum empat OS open source yang bisa menjadi pilihan untuk Huawei.

1. Kai OS

Kai OS. (Kai OS)
Kai OS. (Kai OS)

Kai OS diprediksi akan menjadi sistem operasi terbesar ketiga di dunia dalam waktu dekat. Pasalnya, baru rilis pada tahun 2017, OS open source ini sudah digunakan oleh banyak perusahaan smartphone.

Tidak seperti sistem operasi lainnya, Kai OS diciptakan untuk smartphone kelas atas namun hanya untuk smartphone standar yang dibanderol dengan harga yang tidak terlalu mahal. Fitur Kai OS juga disebut atraktif dan menarik.

2. Plasma Mobile

Plasma Mobile. (Plasma Mobile)
Plasma Mobile. (Plasma Mobile)

KDE belum lama ini memperkenalkan OS open source miliknya yang bernama Plasma Mobile. Menggunakan sistem Kubuntu, Plasma Mobile dibuat untuk memberikan konvergensi terbaik untuk penggunanya.

Saat ini, Plasma Mobile masih dalam tahap uji coba. Sangat diharapkan jika sistem operasi satu ini dapat dipatenkan dan digunakan nantinya sebagai pengganti Android untuk Huawei ya.

3. Librem

Librem. (Purism)
Librem. (Purism)

Librem memang bukan OS open source untuk mobile, namun secara khusus, Librem digunakan sebagai OS open source mobile phone. Sistem keamanan Librem berfokus pada Linux yang didistribusikan melalui PureOS.

Dioptimalisasikan dengan PureOS, Debian, Ubuntu, SUSE, Fedora dan Arch Linux, Librem fokus pada keamanan dan design tampilannya.

4. LineageOS

LineageOS. (LineageOS)
LineageOS. (LineageOS)

LineageOS ada di bawah naungan CyanogenMod yang melakukan distribusi untuk Android. Walaupun belum setenar Android, LineageOS bisa menjadi pilihan lain untuk OS open source.

OS open source ini dibuat pada Desember 2016 dan sudah mendukung 178 model smartphone. LineageOS mengklaim sudah melakukan pemasangan sebanyak 1,7 juta kali.

Itu tadi deretan OS open source yang bisa menjadi pilihan untuk Huawei setelah ditinggal Google bersama Android.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB