Peak Design Rilis Tripod Travel Ringkas dan Berfitur Canggih

Hitekno.com - Peak Design baru saja mengumumkan produk terbarunya Travel Tripod. Tripod portabel dengan lima bagian ini terbuat dari aluminium atau serat karbon dan dilengkapi dengan kepala bola khusus Peak Design.

Dilansir dari laman The Verge, seperti tas Peak Design yang populer dan aksesori kamera lainnya, Travel Tripod penuh dengan desain cerdas dan potongan-potongan teknik agar jadi lebih portabel.

Tripod Peak Design ini dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi sangat portabel, tripod dapat dipadatkan menjadi tapak yang sangat kecil dan mudak dimasukkan ke dalam saku samping ransel Peak Design.

Baca Juga: Sebelum Rusuh Demo Bawaslu, Barisan Polisi Ini Kompak Joget Bersama

Saat ditutup, keseluruhan tripod kira-kira hanya berdiameter kaleng soda, desain ini membuat tripod lebih ramping daripada tripod lainnya.

Meski memiliki ukuran 15,5 inci saat ditutup, tripod Peak Design ini masih merupakan tripod ukuran penuh saat sepenuhnya memanjang mencapai 60 inci pada titik tertinggi.

Bedanya dengan tripod biasa hanya pada bobot: 3,44 pound untuk versi aluminium dan hanya 2,81 pound untuk model serat karbon.

Baca Juga: Jaga Demo di Bawaslu, Potret Polisi Video Call Anaknya Ini Bikin Terharu

Kedua tripod tersebut mendukung kamera hingga berat 20 pon yang mencakup sebagian besar kamera full frame dan lensa telefoto.

Kaki tripod sepenuhnya dapat diperpanjang sangat cepat, berkat Cams penguncian cepat dan tidak perlu melipat atau membalik seperti desain tripod perjalanan lainnya.

Desain kepala bola juga bebas dari kenop dan tuas biasa yang digunakan sebagian besar kepala tripod untuk penyesuaian.

Baca Juga: Begini Jadinya Jika Surat Tantangan Berkelahi Ditulis saat Bulan Ramadan

Tak mengandalkan cincin penyesuaian tunggal untuk mengencangkan dan melonggarkan kepala, tripod Peak Design ini muncul dengan plat yang kompatibel.

Tripod travel Peak Design ini dibanderol dengan harga 349, 95 dolar US atau Rp 5 juta untuk berbahan aluminium dan 599,95 dolar US atau Rp 8,7 juta untuk versi serat karbon.

Baca Juga: Lebih dari Perkiraan, Ada Terowongan Rahasia dalam Gua Terbesar di Dunia