ARM Putuskan Hubungan dengan Huawei, Nasib Chipset Kirin Suram

Huawei tak bisa garap chipset Kirin tanpa lisensi ARM.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 22 Mei 2019 | 18:46 WIB
Chip ARM Cortex-A76. (ARM)

Chip ARM Cortex-A76. (ARM)

Hitekno.com - Huawei sudah terseok dengan rencana dicabutnya lisensi Android dari Google, kini harus mengalami kabar buruk lainnya. Yaitu ARM ikut memutuskan kerja sama dengan Huawei.

Jika ARM memutuskan kerja sama bisnis dengan Huawei, nasib chipset Kirin jadi suram. Karena nantinya anak perusahaan Huawei, HiSilicon tak bisa memakai desain chip dari ARM.

Chipset Kirin yang selama ini dipakai smartphone Huawei memakai arsitektur ARM. Termasuk chipset lain yang dipakai smartphone Android, banyak memakai lisensi ARM.

Baca Juga: Setelah Google, Intel dan Qualcomm Juga Tinggalkan Huawei

Diwartakan The Verge, ARM memutuskan untuk menghentikan semua kontrak aktif, dukungan paten, dan keterlibatan lain dengan Huawei.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) sendiri telah melarang semua perusahaan teknologi dari negara tersebut melakukan bisnis dengan Huawei.

Namun masalahnya, ARM sendiri adalah perusahaan berbasis di Inggris milik SoftBank grup asal Jepang. Bisakah pemerintah AS menekan perusahaan di luar negaranya untuk ikut banned Huawei?

Baca Juga: Masuk Daftar Hitam di Amerika, Google Hentikan Kerja Sama dengan Huawei

Ternyata ARM mengembangkan berbagai desain prosesor dan chip mereka di Austin, Texas dan San Jose, California, AS. Karena itu, desain chip mereka disebut teknologi asal AS.

Chipset Kirin 980. (Huawei)
Chipset Kirin 980. (Huawei)

Sayangnya tidak ada kejelasan apakah reaksi ARM ini adalah pesanan dari Departemen Perdagangan AS, atau memang kehendak ARM sendiri.

Dilaporkan pula, kalau Huawei telah menimbun banyak komponen buatan AS untuk memproduksi smartphone. Bahkan, jumlah komponen ini cukup untuk bertahan hingga tiga bulan.

Baca Juga: Gunakan Proses Produksi Canggih, Chipset Baru Huawei Kirin 985 Bakal Ngebut

Walau begitu, Huawei masih bergantung pada perusahaan teknologi asal AS seperti Micron, Skyworks, dan Qorvo untuk memasok komponen memory dan jaringan di smartphone Huawei.

Ditambah lisensi ARM untuk chip dan prosesor. Tanpa lisensi ARM, Huawei hampir mustahil memproduksi chipset seperti Kirin yang jadi andalan mereka saat ini.

Seperti apa nasib chipset Kirin nantinya? Masihkah ada smartphone Huawei yang seperti kita kenal saat ini?

Baca Juga: Kirin 980 Lebih Unggul dari Snapdragon 845, Klaim Huawei

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB