Anti Tabrakan, DJI Tambah Detektor Pesawat dan Helikopter ke Drone

Detektor ini digunakan oleh pengontrol lalu lintas udara untuk ketepatan real time.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Kamis, 23 Mei 2019 | 11:30 WIB
Ilustrasi drone. (Unsplash/david henrichs)

Ilustrasi drone. (Unsplash/david henrichs)

Hitekno.com - DJI megumumkan perangkatnya akan lebih sulit terbang terlalu dekat dengan pesawat yang lebih besar. Pasalnya, perusahaan teknologi China mengumumkan pada hari Rabu bahwa semua Drone DJI yang memiliki berat lebih dari 250 gram termasuk setiap yang ditawarkan saat ini hingga 2020 nanti akan memiliki pendeteksi pesawat terbang dan helikopter.

Dilansir dari laman The Verge, drone baru DJI itu sekarang akan menyertakan sensor yang dapat menerima sinyal Siaran-Surveilans Tergantung Otomatis (ADS-B) yang dikirim oleh pesawat dan helikopter.

Teknologi yang direkomendasikan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk pesawat tradisional yang terbang melalui sejumlah wilayah udara dapat terkendali mulai Januari 2020 nanti.

Baca Juga: THR Mepet, Ini Rekomendasi 5 Smartphone Murah di Bawah Rp 1 juta

Bahkan hal ini dapat digunakan oleh pengontrol lalu lintas udara untuk ketepatan real time dan kesadaran situasi.

Ilustrasi Drone DJI. (DJI)
Ilustrasi Drone DJI. (DJI)

Drone DJI ini akan menggunakan detektor ADS-B yang disebut sebagai AirSense untuk mengingatkan pilot ketika sebuah pesawat atau helikopter berada di sekitar perangkatnya.

Administrasi Penerbangan Federal tidak diwajibkan ADS-B pada drone, tetapi DJI telah memiliki teknologi yang diinstal pada beberapa penawaran yang lebih profeional dari perusahaan, seperti Matrice 200 dan Mavic 2 Enterprise.

Baca Juga: Diam-diam, Microsoft Hapus Laptop Huawei dari Web

Sebelumnya drone DJI sudah memiliki banyak fitur seperti penghindaran rintangan, geofencing, batas ketinggian dan kemampuan secara otomatis kembali ke tempat tinggal landas.

Tetapi ini belum cukup untuk menghentikan pilot drone yang tidak berpengalaman atau sembrono terbang terlalu dekat bahkan melakukan kontak dengan pesawat terbang dan helikopter.

Drone dengan detektor ini hanya akan mendapat sinyal ADS-B, sehingga mereka tidak akan dapat mentransmisikan lokasi mereka ke pengontrol lalu lintas udara.

Baca Juga: ARM Putuskan Hubungan dengan Huawei, Nasib Chipset Kirin Suram

Artinya teknologi ini tidak akan berbuat banyak untuk mengubah laporan tentang drone terdekat yang telah menutup bandara.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB