China Ajak Balas AS Lewat Apple, Ini Jawaban Mengejutkan Bos Huawei

Bos Huawei: "Apple guru saya, sebagai murid mengapa melawan guru saya?"

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 31 Mei 2019 | 10:32 WIB
Bos Huawei, Ren Zhengfei. (Huawei)

Bos Huawei, Ren Zhengfei. (Huawei)

Hitekno.com - Huawei sedang dalam kondisi tidak mengenakkan karena tekanan pemerintah Amerika Serikat (AS). Hal ini memunculkan gerakan di China untuk balas dendam ke AS dengan melawan Apple.

Huawei diajak untuk melakukan pembalasan atas apa yang dilakukan pemerintah AS. Namun ternyata, muncul jawaban yang mengagetkan dari CEO Hauwei, Ren Zhengfei.

Mengutip dari 9to5Mac, bos Huawei tersebut malah menolak ajakan balas dendam ke AS lewat Apple sebagai perusahaan teknologi terbesar AS.

Baca Juga: Parah, Harga Huawei P30 Pro Bekas Anjlok

CEO Huawei mengatakan bahwa tidak ada perusahaan yang harus bertanggung jawab atas tindakan pemerintah negara mereka. Menurutnya, politik dan bisnis terpisah.

Dalam wawancaranya dengan Bloomberg, bahkan bos Huawei ini ini mengungkap tak akan membalas apa yang dilakukan pemerintah AS dengan menghancurkan Apple.

"Apple adalah guru saya. Sebagai murid, mengapa melawan guru saya? Tak akan pernah," jawab Ren Zhengfei.

Baca Juga: Dikeluarkan dari SD Association dan Wi-Fi Alliance, Huawei Makin Terdesak

Sebuah jawaban mengejutkan bagi seorang pimpinan perusahaan yang dituduh mencuri kekayaan intelektual dari perusahaan-perusahaan AS.

Ilustrasi iPhone 5. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)
Ilustrasi iPhone 5. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

Seperti diketahui, Huawei mendapatkan banyak gugatan hukum terkait teknologi jaringan dari Cisco, Motorola, T-Mobile, dan perusahaan AS lainnya.

Ren Zhengfei juga menolak gagasan jika Huawei bisa digunakan dalam tawar-menawar antara pemerintah AS dan China dalam perang dagang.

Baca Juga: Huawei Bisa Garap Smartphone Android tanpa Google, Tapi Ada Masalah Ini

Namun bos Huawei ini tidak merahasiakan apa pandangannya pada pemerintah AS. Bahkan jia mengungkap apa yang dilakukan Donald Trump hanyalah sebuah lelucon.

"Jika Trump menelepon saya, bakal saya abaikan. Tapi dia (Trump) tidak punya nomor saya," ungkap CEO Huawei ini.

Pria ini juga tidak khawatir kehilangan hubungan dagang dengan AS. Bahkan tak khawatir dengan masalah ketergantungan dengan chip dari AS.

Baca Juga: ARM Putuskan Hubungan dengan Huawei, Nasib Chipset Kirin Suram

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Bahkan Huawei telah menimbun cukup banyak suku cadang dan chip AS sebelum banned dari Donald Trump. Huawei juga berencana membuat sendiri chip mereka.

"AS tak pernah membeli produk dari kami, bahkan jika di AS membeli produk kami di masa depan, saya tidak mungkin menjual kepada mereka. Tidak perlu untuk negosiasi." jawab Ren Zhengfei dengan semangat.

CEO Huawei ini nampak sangat percaya diri menghadapi tekanan dari pemerintah AS. Tak sedikit pun kekhawatiran darinya terhadap ketergantungan teknologi AS.

Lebih mengejutkan lagi, bos Huawei ini tetap menghormati Apple yang dianggapnya sebagai guru. Bahkan tak mau membalas tindakan pemerintah AS lewat perusahaan tersebut.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB