Hitekno.com - Pada Jumat (31/5/2019) lalu, Blackberry Messenger resmi gulung tikar. Aplikasi pesan instan yang sempat booming ini akhirnya pamit dan resmi tidak lagi beroperasi. Tidak perlu khawatir, untuk menggantikan BBM, Blackberry mengumumkan untuk segera merilis aplikasi BBMe.
Blackberry Messenger diketahui telah beroperasi sejak tahun 2005 dan booming di Indonesia pada tahun 2011 dan 2012. Saat Android mulai merajai pasar smartphone, Blackberry Messenger sempat ditinggalkan.
Tahun 2016, aplikasi pesan singkat ini sempat mengeluarkan banyak fitur menarik agar membuatnya tetap bertahan dan mampu bersaing. Mengeluarkan Blackberry Messenger versi Android dan iOS adalah salah satu usaha aplikasi ini untuk tetap bertahan.
Baca Juga: Huawei Nova 5i Lolos Sertifikasi, Rincian Spesifikasinya Terkuak
Sayangnya, usaha tersebut dirasa masih kurang cukup. Kehilangan popularitasnya, Blackberry Messenger akhirnya gulung tikar dan pamit.
Aplikasi pesan instan, Blackberry Messenger dirasa telah kalah bersaing dengan layanan sejenisnya yaitu WhatsApp dan Line.
Tidak langsung pergi begitu saja, rupanya Blackberry sudah menyediakan aplikasi alternatif yaitu BBMe atau Blackberry Messenger Enterprise yang dapat digunakan di Android dan iOS.
Baca Juga: Menarik, Ini Bocoran Fitur Baru yang Akan Hadir di iOS 13
Dikutip dari laman resminya, BBMe merupakan platform pengiriman pesan terenkrispsi end to end yang memenuhi keperluan percakapan pribadi para penggunanya. BBMe digadang-gadang merupakan pengganti Blackberry Messenger yang telah gulung tikar.
BBMe hampir sama dengan Blackberry Messenger, aplikasi ini juga menyediakan berbagai layanan. Seperti percakapan pribadi, suara, video, dan group chat.
Untuk satu tahun pertama, pengguna BBMe dapat menggunakannya dengan gratis hingga untuk berlangganan 6 bulan perlu membayar sebesar 2,49 dolar AS atau setara dengan Rp 35.000.
Baca Juga: Selain Harga Lebih Murah, Ini Keunggulan Chipset 5G MediaTek
Bawa banyak fitur menarik, BBMe memungkinkan penggunanya untuk menyunting, menarik kembali, hingga mengatur waktu kedaluwarsa sebuah pesan yang dikirim.
Mark Wilson, selaku Chief Marketing Officer BlackBerry menyebutkan jika dirinya menjamin BBMe dapat melindungi privasi penggunanya. Lebih lanjut, dirinya menjelaskan jika BBMe tidak akan memonetisasi data pengguna atau pun melacak lokasi pengguna.
Untuk dapat menggunakan BBMe, kamu hanya perlu mendaftar menggunakan alamat email layaknya media sosial lainnya. Usai pamit dengan Blackberry Messenger, langsung beralih dan menggunakan BBMe ya.
Baca Juga: Pasang GPS Tracker demi Keamanan Mobil, Malah Berujung Ribut dengan Istri