Hitekno.com - Selama ini China menjadi tempat banyak perusahaan memproduksi smartphone dalam skala besar. Termasuk Samsung juga memiliki fasilitas produksi smartphone di China.
Namun raksasa Korea Selatan ini dilaporkan telah mengurangi produksi smartphone di China. Dalam 6 bulan terakhir, Samsung melakukan perampingan di China.
Tidak hanya mengurangi kapasitas produksi, Samsung juga mengurangi tenaga kerja di fasilitas produksi mereka yang berlokasi di Huizhou, Guangdong, China.
Baca Juga: 5G Belum Merata, Samsung Dikabarkan Tengah Kembangkan Jaringan 6G
Menurut laporan Reuters, pengurangan ini dilakukan karena adanya penyusutan penjualan yang dialami Samsung di pasar smartphone China.
Seperti diketahui, merek-merek lokal China sangat menguasai pasar domestik mereka. Bahkan Samsung sebagai produsen smartphone terbesar di dunia tak berdaya di pasar smartphone China.
Samsung hanya mendapatkan kurang dari 1 persen pasar smartphone di Negara Tirai Bambu tersebut. Sangat jauh dibanding pencapaian Samsung di negara lain.
Baca Juga: Belum Pasti, Perilisan Samsung Galaxy Fold Kemungkinan Akan Tertunda Lagi
Seperti di India dan Indonesia, Samsung menjadi salah satu penguasa pasar smartphone. Begitu juga dengan pasar smartphone global.
Sedangkan di China, sedang timbul gelombang yang mendukung produk lokal mereka. Apalagi setelah adanya tekanan dari pemerintah Amerika Serikat kepada Huawei.
Berbondong-bondong masyarakat China mengganti smartphone mereka dari merek asing ke merek China seperti Huawei, Xiaomi, Oppo dan Vivo.
Baca Juga: Ikuti Tren Video Vertikal, Samsung Hadirkan Sero TV dengan Layar Putar
Karena itu, Samsung mulai mengurangi produksi smartphone mereka di China. Dan mulai memindahkan melakukan pengurangan tenaga kerja.
Mengutip dari Gizmochina, hal ini bisa jadi sebuah tanda-tanda Samsung menutup produksi smartphone di China. Karena tak bisa bertahan di pasar negara tersebut.
Baca Juga: TV Samsung QLED 8K Ini Seharga Mobil Mewah