Sempat Mundur, Ini Tanggal Perilisan Huawei Mate X

Salah satu alasan mundurnya peluncuran Huawei Mate X karena lambatnya penerapan jaringan 5G di beberapa belahan dunia.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Senin, 24 Juni 2019 | 08:00 WIB
Smartphone lipat Huawei Mate X. (Huawei)

Smartphone lipat Huawei Mate X. (Huawei)

Hitekno.com - Setelah ditunda, kini salah satu petinggi Huawei membeberkan rencana perilisan smartphone layar lipatnya, Huawei Mate X.

Menurut Vincent Pang, President Huawei Westers European Region, Mate X paling lambat akan meluncur pada September mendatang.

"Ia akan datang pada September, paling lambat. Kemungkinan bisa lebih cepat, tapi September adalah garansi (peluncurannya)," ujarnya seperti dilansir dari Radar, Minggu (23/6/2019).

Baca Juga: Penampakan Anak STM Zaman Old, Netizen Salfok dengan Rambutnya

Sejatinya, ponsel tersebut sebenarnya dijadwalkan meluncur pada semester awal tahun ini. Namun, menurut Vincent, keterlambataan peluncuran ini tidak ada kaitannya dengan masalah penjegalan oleh pemerintah Amerika Serikat.

Ia menjelaskan bahwa alasan mundurnya peluncuran Huawei Mate X justru karena lambatnya penerapan jaringan 5G di beberapa belahan dunia.

Sementara ponsel layar lipat itu sudah mendukung teknologi komunikasi generasi kelima tersebut, sehingga Huawei tidak ingin kemampuan 5G-nya menjadi mubadzir karena tidak terpakai. Makanya, vendor asal China memutuskan menunda peluncuran ponsel flagship besutannya itu.

Baca Juga: Imut, Robot Bebek Ini Bantu Petani Bersihkan Sawah dari Gulma

Selain itu, Vincent juga memastikan bahwa Huawei Mate X masih akan menjalankan sistem operasi Android, bukan Hongmeng seperti yang banyak digosipkan saat ini.

Huawei Mate X. (YouTube/Huawei Mobile)
Huawei Mate X. (YouTube/Huawei Mobile)

"Karena ia (Huawei Mate X) sudah diperkenalkan terlebih lebih dahulu (sebelum sanksi dijatuhkan), maka masih memakai Android," ucapnya memperjelas.

Sebagai informasi, Huawei Mate X memang pertama kali diperkenalkan pada ajang MWC 2019, Februari lalu atau sebelum Presiden AS Donald Trump menginstruksikan pemblokiran layanan teknologi terhadap Huawei.(Suara.com/Tivan Rahmat)

Baca Juga: 37 Persen Koloni Lebah Madu Telah Berkurang di Negara Ini, Ilmuwan Prihatin

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB