Hitekno.com - Xiaomi dikabarkan sedang bersiap meluncurkan smartphone gaming keempat mereka di tahun 2019. Sebuah smartphone gaming misterius diketahui telah lolos lembaga sertifikasi ponsel di China, 3C (China Compulsory Certification).
Sebelumnya, Xiaomi sudah memiliki tiga smartphone gaming termasuk Black Shark 2 yang diluncurkan pada Maret 2019.
Generasi terbaru dari Black Shark 2 dikabarkan sebentar lagi meluncur karena sebuah dokumen telah bocor dari lembaga resmi 3C.
Baca Juga: Didukung Snapdragon 845, Smartphone Gaming iQOO Neo Meluncur di Tanggal Ini
Perangkat Black Shark baru dengan nomor model DLT-A0 diketahui telah lolos sertifikasi dari 3C.
Seperti yang telah diketahui, seri Black Shark pertama mempunyai generasi yang ditingkatkan yaitu Black Shark Helo.
Bisa jadi, ini merupakan generasi yang ditingkatkan dari Black Shark 2 dengan nama yang belum diketahui.
Baca Juga: Smartphone Gaming Kekinian, Ini Tanggal Peluncuran Asus ROG Phone 2
Sertifikasi tidak mengungkapkan banyak spesifikasi di dalam perangkat.
Smartphone gaming terbaru Xiaomi mendukung fitur fast charging 27 W (9V 3A, 12V 2.25A, 20V 1.35A).
Black Shark 2 diketahui juga mendukung fitur fast charging 27 W sama seperti Xiaomi Mi 9.
Baca Juga: Punya Budget Terbatas, Ini Rekomendasi 4 Smartphone Gaming Murah 2019
Perangkat Black Shark 2 generasi terbaru akan datang dengan 3 kamera belakang.
Itu berarti smartphone gaming misterius ini mempunyai satu kamera lebih banyak dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Dikutip dari Gizmochina, Black Shark 2 memiliki beberapa spesifikasi termasuk layar AMOLED 6,39 inci FHD+, chipset SD 855, RAM hingga 12 GB, memori internal hingga 256 GB, kamera belakang ganda 48 MP + 12 MP dan kamera selfie 20 MP.
Baca Juga: Smartphone Gaming dengan Snapdragon 855, Ini Spesifikasi Nubia Red Magic 3
Xiaomi juga mengonfirmasi bahwa jack audio akan kembali disediakan pada smartphone gaming generasi terbaru.
Spesifikasi lain tentang smartphone gaming misterius dari Xiaomi masih belum diketahui, kemungkinan dalam beberapa minggu ke depan keberadaan dan fitur perangkat tersebut akan semakin terkuak.