Hitekno.com - Kecanduan terhadap smartphone saat ini dirasa makin berbahaya dan menyebabkan masalah serius, terutama pada anak-anak yang tak tahu batasan menggunakan perangkat yang memiliki radiasi tinggi padanya.
Baru-baru ini seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun dari Zhejiang, China diberi ponsel pertamanya awal tahun ini oleh ibunya.
Ia memberi smartphone agar bisa tetap berhubungan karena ia dan suaminya sibuk bekerja.
Baca Juga: Asyik, Story of Seasons: Reunion in Mineral Town Bakal Dirilis Global
Dilansir dari Oriental Daily, remaja itu bermain dengan smartphone hampir setiap hari hingga malam, kadang-kadang sampai tengah malam.
Ia tak tahu dampak akan kebiasaan buruknya ini menyebabkan masalah kesehatan yang sangat serius.
Hingga akhirnya sekitar sebulan yang lalu, remaja tersebut tiba-tiba menjadi gila dan mulai membenturkan kepalanya tanpa henti ke dinding.
Baca Juga: Deretan Orang Super Kaya Ini Mau Menambang di Luar Angkasa
Gurunya tak bisa mencegahnya dan memanggil ibunya ke sekolah.
Situasi menjadi lebih buruk saat wajahnya bergerak-gerak dan menjadi tidak responsif pada panggilan ibunya.
Akhirnya ia dibawa ke rumah sakit dan ia didiagnosis terkena Ensefalitis Autoimun.
Baca Juga: Kecanduan Smartphone, Bocah Ini Nekat Kunci Ibunya dari Dalam Mobil
Menurut American Journal of Neuroradiology penyakit ini adalah kategori baru dari penyakit yang diperantarai kekebalan yang melibatkan sistem saraf pusat yang mengarah pada gangguan kognitif.
Penyakit ini membuat remaja 13 tahun tersebut berperilaku seperti bayi yang tidak bisa berjalan atau berbicara bahkan menjaga dirinya sendiri.
Setelah diberi obat dan perawatan, ia bisa mengenali orang tuanya dan bisa diperbolehkan pulang setelah dirawat selama 28 hari.
Baca Juga: Pakai Smartphone Tiap Hari, Mata Bocah 4 Tahun Ini Minus Parah
Dokter yang menanganinya itu mengatakan memainkan ponsel terus-menerus hingga tengah malah dan tidak mendapatkan istirahat yang baik akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuhnya melemah yang mengakibatkan Ensefalitis Autoimun.
Sudah banyak kejadian serupa menimpa anak di bawah umur yang tak tahu bagaimana menggunakan smartphone semestinya dan berakhir kecanduan, mulai sekarang harap hati-hati ya.