Hitekno.com - AMD telah resmi mengenalkan jajaran prosesor barunya dengan nama Ryzen 3000. Sebelum buru-buru beli prosesor AMD Ryzen 3000 ini, sebaiknya kamu tahu beberapa fakta di baliknya.
Prosesor AMD ini disebut sebagai generasi ketiga Ryzen. Yang tidak hanya mendapatkan peningkatan dari sisi performa saja. AMD memberikan banyak perbaikan pada prosesor ini.
AMD Ryzen 3000 diklaim mendapatkan perbaikan dalam sisi efisiensi daya dibandingkan generasi sebelumnya. Hal ini tercipta karena AMD telah memakai prosese fabrikasi 7 nm.
Baca Juga: Andalkan AMD Ryzen 3000, Ini Harga Asus ROG Zephyrus GD502DU
Memang benar prosesor AMD Ryzen 3000 telah diproduksi oleh TSMC dengan proses fabrikasi 7 nm. AMD menyebut generasi prosesor ini sebagai Zen 2.
Prosesor ini juga memakai socket AM4 sama seperti generasi sebelumnya. Juga masih bisa dipasangkan kepada motherboard dengan chipset generasi sebelumnya yang memakai socket AMD4.
Pastinya banyak yang sudah tidak sabar menantikan kehadiran prosesor terbaru AMD ini. Terutama fans AMD yang tak ingin kalah dari fans Intel.
Baca Juga: Lebih Murah, AMD Ryzen 9 3950X Diklaim Taklukkan Intel Core i9-9980XE
Namun di balik beberapa fakta dan klaim AMD di atas, ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan lebih dulu mengenai prosesor baru ini.
Berikut ini fakta yang harus kamu ketahui dari prosesor AMD Ryzen 3000 sebelum membelinya.
1. Tak semua AMD Ryzen 3000 adalah Ryzen generasi 3
Baca Juga: Bawa Performa Gahar, Ini Harga AMD Radeon RX 5700 Series
Hal ini memang membingungkan, karena AMD memasukkan dua prosesor yang bukan dari generasi 3 Ryzen dalam keluarga Ryzen 3000.
Ada AMD Ryzen 5 3400G dan Ryzen 3 3200G yang memakai kode Picasso. Keduanya masih memakai proses fabrikasi 12 nm dan belum mendukung PCIe 4.0.
2. Gamecache
Baca Juga: Computex 2019, AMD Ryzen 3000 Hadir dengan 12 Core dan PCIe 4.0
Penamaan Gamecache sebenarnya hanya penamaan lain AMD untuk L3 cache. Meski begitu, hal ini bukanlah marketing gimmick belaka.
Karena Gamecache atau L3 cache AMD Ryzen 300 punya ukuran yang sangat besar. Dan aplikasi yang banyak diuntungkan untuk cache sebesar ini, salah satunya adalah game.
3. Chipset Motherboard
Salah satu keunggulan prosesor generasi 3 AMD ini adalah dukungan PCIe 4.0. Hanya motherboard dengan chipset terbaru seperti X570 yang mendukung PCIe 4.0.
Saat ini AMD telah mengenalkan chipset X570 yang mendukung fitur-fitur baru Zen 2.
4. Mendukung kecepatan memori lebih tinggi
Zen 2 mendapatkan memory controler baru yang memungkinkan dukungan pada RAM dengan frekuensi lebih tinggi. Tak hanya itu, desain memory controler baru yang lebih terbuka.
Generasi sebelumnya memiliki FCLK, UCLK, dan MEMCLK seragam untuk menjaga latency rendah. Di generasi AMD mengizinkan tidak seragam, yang memungkinkan clock memory lebih tinggi.
5. AMD Ryzen 9 3900X paling kuat untuk multi-thread?
Prosesor AMD Ryzen 9 3900X ini hadir dengan 12 core 24 thread. Namun ini bukan prosesor AMD terkuat di kelas mainstream. Karena pada September 2019 nanti akan hadir AMD Ryzen 9 3950X.
AMD Ryzen 9 3950X ini bakal hadir dengan 16 core 32 thread. Prosesor ini bakal jadi buruan bagi mereka yang mengincar prosesor untuk aplikasi multi-thread di kelas mainstream.
Itulah 5 hal yang harus kamu ketahui sebelum membeli prosesor AMD Ryzen 3000 ini. Jangan sampai salah membeli, atau menyesal di akhirnya.
AMD Indonesia membawa enam prosesor baru ini ke Tanah Air dengan variasi harga cukup menarik. Berapa harga prosesor baru AMD ini?
Itulah prosesor baru AMD Ryzen 3000 yang telah diluncurkan ke pasaran. Prosesor AMD mana yang kira-kira paling menarik? Hmmm...