Hitekno.com - Pasar smartphone di China memang sangat ketat. Bahkan pabrikan smartphone raksasa seperti Samsung susah untuk bersaing di China.
Saking susahnya, Samsung Mobile menunjukkan tanda-tanda untuk cabut dari China. Hal ini dimulai dari pengurangan tenaga kerja mereka di China.
Mengutip dari Gizchina, menyebutkan kalau fasilitas produksi Samsung Mobile Huizhou menutup penerimaan karyawan baru sejak awal Maret 2019.
Baca Juga: Bukan di Amerika Serikat, Apple Mac Pro akan Dirakit di China
Mengejutkannya, menurut laporan terbaru menyebutkan kalau fasilitas produksi Samsung di Huizhou ini bakal ditutup pada September 2019.
Kabar ini muncul dari seorang karyawan Samsung Mobile yang diduga dari fasilitas produksi di Huizhou. Ia mengucapkan terima kasih kepada perusahaan tempatnya bekerja.
"Terima kasih kepada perusahaan telah melakukan segalanya demi kami, saya berharap semuanya dapat menemukan pekerjaan pengganti, ayo! ayo!" komentar karyawan yang tak disebutkan namanya.
Baca Juga: Beli Smartphone Samsung di China dapat Bonus Huawei, Kok Bisa?
Samsung Mobile sendiri mendirikan fasilitas produksi Huizhou ini sejak 1992 yang lalu di kota Chenjiang, distrik Huicheng, China.
Fasilitas ini menjadi tempat produksi utama smartphone Samsung di China setelah mereka menutup fasilitas di Tianjin pada 2018 kemarin.
Dan Huizhou menjadi fasilitas produksi smartphone Samsung terakhir di China. Jika fasilitas ini ditutup, makan dengan resmi Samsung mobile cabut dari China.
Baca Juga: Jika Smartphone China Kompak Ikuti Huawei, Begini Nasib Android
Sebelum Samsung, sudah ada LG dan Sony yang lebih dulu mengundurkan diri dari pasar smartphone China. Keduanya memilih pasar lain yang lebih sesuai.
Selain di China, Samsung Mobile sendiri memiliki fasilitas produksi di India dan Vietnam yang cukup besar. Dan dua pasar ini menjadi target baru Samsung setelah gagal di China.
Baca Juga: Jika Dibutuhkan, Foxconn Siap Pindahkan Produksi iPhone ke Luar China