Begini Nasib Pasar Smartphone BM Saat Aturan IMEI Berlaku

Keputusan ini jelas disambut baik oleh para pelaku industri yang selama ini cukup dibuat resah dengan kemunculan smartphone BM.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Selasa, 16 Juli 2019 | 11:45 WIB
Ilustrasi smartphone. (Pixabay/Pexels)

Ilustrasi smartphone. (Pixabay/Pexels)

Hitekno.com - Keputusan mengenai berlakunya aturan IMEI di Indonesia cukup membuat heboh beberapa waktu ini. Yang membuat penasaran, bagaimana nasib pasar smartphone BM atau Black Market seandainya aturan IMEI ini resmi dijalankan oleh Kementrian Perindustrian Indonesia?

Aturan IMEI ini sengaja ditetapkan untuk mengontrol IMEI yang ada di setiap smartphone. Menurut rencana, aturan ini akan segera berlaku pada 17 Agustus 2019 mendatang.

Bagian dari pengontrolan IMEI, aturan ini juga dibuat untuk memberantas smartphone ilegal yang berasal dari black market atau BM. Seperti yang diketahui, smartphone BM di Indonesia beredar secara luas dan jauh dari jangkauan pemerintah.

Baca Juga: Konfirmasi Resmi, Ini Tanggal Peluncuran Realme X di Indonesia

Dilansir dari Suara.com, aturan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementrian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementrian Perdagangan (Kemendag).

Keputusan ini jelas disambut baik oleh para pelaku industri yang selama ini cukup dibuat resah dengan kemunculan smartphone BM.

Ilustrasi smartphone. (Pixabay/relexahotels)
Ilustrasi smartphone. (Pixabay/relexahotels)

Jika aturan IMEI ini berlaku, dampak positif yang dapat dirasakan adalah terjadinya peningkatan pendapatan negara yang bersumber dari Pajak Pertambahan Nilai atau PPN.

Baca Juga: Kecantikan Brand Manager Xiaomi CC Ini Bikin Mi Fans Kesengsem

Salah satu pihak yang terancam dari berlakunya aturan IMEI ini adalah oknum yang bekerja dan memasarkan produk melalui black market atau BM.

Dijual dengan harga yang super murah, jauh dari harga pasar resmi, smartphone BM jelas begitu menggiurkan dan membuat siapa saja tertarik untuk membelinya.

Tidak adanya garansi resmi dari perusahaan smartphone rupanya tidak membuat jera siapa saja untuk menjajal smartphone BM.

Baca Juga: Bukan HongMeng, Ini Nama Sistem Operasi Baru Huawei

Setelah sekian lama tidak memiliki tindakan pasti untuk meniadakan pasar smartphone BM, aturan IMEI ini diharapkan dapat menjadi angin segar untuk pemerintah dan pelaku industri.

Ilustrasi smartphone. (Pixabay/TeroVesalainen)
Ilustrasi smartphone. (Pixabay/TeroVesalainen)

Kematian pasar smartphone BM diharapkan akan segera muncul usai aturan IMEI ini diberlakukan pada Agustus 2019 mendatang.

Jika kamu membeli smartphone dari black market atau BM, siap-siap jika nomor IMEI di smartphone kamu tidak terdaftar ya.

Baca Juga: Smartphone Misterius Oppo Lolos Sertifikasi, Bawa Chipset Terbaru

Pasalnya, saat aturan ini berlaku, perangkat smartphone yang tidak memiliki nomor IMEI yang terdaftar di database pemerintah akan langsung secara otomatis terblokir. Tandanya, perangkat tidak lagi bisa menerima sinyal operator dan tidak dapat digunakan untuk telepon, SMS, hingga akses internet.

Nasib smartphone BM tentu bergantung pada aturan IMEI yang dalam hitungan bulan akan segera diberlakukan. Sebaiknya, jangan lagi membeli smartphone melalui BM ya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Drone DJI Flip dijual mulai harga Rp 6,205,000....

gadget | 17:50 WIB

Kenapa layar sentuh sulit dihadirkan ke motor listrik atau kendaraan roda dua lainnya?...

gadget | 19:52 WIB

Mix Flip 2 besutan Xiaomi dikabarkan akan diluncurkan lebih awal tahun ini dibanding pendahulunya....

gadget | 15:05 WIB

Salah satu keunggulan POCO X7 Pro 5G adalah penggunaan prosesor flagshipDimensity 8400-Ultra....

gadget | 18:53 WIB

Redmi Note 14 Series menggandeng Rich Brian untuk ciptakan kolaborasicome backikonik sosok musisi muda Indonesia yang kr...

gadget | 18:43 WIB