FaceApp Dituduh Aplikasi Mata-mata, Ini Jawaban Pendirinya

FaceApp dituduh mengungah foto pengguna tanpa izin ke cloud server.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 18 Juli 2019 | 20:00 WIB
Aplikasi FaceApp untuk Android . (Google Play Store)

Aplikasi FaceApp untuk Android . (Google Play Store)

Hitekno.com - Sedang marak aplikasi FaceApp yang bisa membuat wajah seseorang menjadi tua. Namun ternyata, popularitas aplikasi ini diikuti dengan tuduhan mata-mata.

Aplikasi FaceApp adalah hasil karya developer asal Rusia, FaceApp Inc. Popularitasnya terus meningkat semenjak para selebriti dan tokoh ternama ikutan memakainya.

Mengutip dari runh, aplikasi FaceApp dituduh membahayakan data pengguna. Bahkan sampai ada tuduhan sebagai aplikasi mata-mata.

Baca Juga: Face App Challenge Viral, Netizen Biasa hingga Artis Bollywood pada Ikutan

Seperti diketahui, aplikasi ini meminta izin untuk mengolah foto penggunanya dengan cara mengunggah ke cloud server mereka.

Pengunggahan ke cloud server ini dilakukan agar kecerdasan buatan FaceApp dapat melakukan pemrosesan pada foto. Mau dibuat lebih tua, lebih cantik, ganti gender dilakukan di server cloud.

Awalnya FaceApp mengklaim kalau hanya foto yang ingin diedit yang diunggah ke cloud server. Namun temuan runh aplikasi ini mengunggah tak hanya foto tersebut.

Baca Juga: Gunakan Filter Snapchat, Pria Ini Sukses Jebak Pedofil di Tinder

Perilaku semacam ini yang dicurigai kalau aplikasi FaceApp melakukan sesuatu pada foto-foto tersebut. Yang bisa saja membahayakan data pribadi pengguna.

Aplikasi wajah tua, FaceApp [Instagram/ @bclsinclair]
Aplikasi wajah tua, FaceApp [Instagram/ @bclsinclair]

Menyikapi tuduhan ini, CEO sekaligus pendiri FaceApp Inc, Yaroslav Goncharov memberikan tanggapannya. Menurutnya, data pengguna aman.

"Sebagian besar gambar dihapus dari server kami dalam waktu 48 jam sejak tanggal diunggah," ucap Yaroslav Goncharov seperti dimuat runch.

Baca Juga: Serem, Karyawan Snapchat Kedapatan Mata-matai Aktivitas Penggunanya

"Kami tidak menjual atau berbagi dengan pihak ketiga mana pun," tambahnya.

Pihak FaceApp juga telah mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi tuduhan pada penyalahgunaan data pribadi penggunanya.

Face App. (Google Play Store)
Face App. (Google Play Store)

Ia juga menambahkan kalau foto-foto pengguna tersebut diunggah ke server cloud mereka yang berada di Amerika Serikat, bukan Rusia.

Baca Juga: Filter Instagram Ala Vanessa Angel Ini Mendadak Banyak Dipakai

Karena FaceApp memakai layanan cloud service AWS dari Amazon untuk melakukan pemrosesan foto. Dan memastikan foto tersebut aman di sana tidak dibagi ke pihak ketiga.

Itulah sanggahan dari Yaroslav Goncharov atas tuduhan aplikasi FaceApp sebagai aplikasi mata-mata dan menyalahgunakan data pribadi penggunanya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Salah satu keunggulan smartphone di tahun depan, tidak hanya kecanggihannya tapi juga bezelnya yang tipis....

gadget | 11:40 WIB

Beredar sebuah gambar yang diduga menggambarkan Redmi Turbo 4 yang akan datang telah bocor di China....

gadget | 10:29 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra adalah wearables idaman buat mereka yang suka bertualang hingga merasakan adrenalin tinggi sa...

gadget | 09:25 WIB

Realme berhasil mengukir catatan sejarah baru di Indonesia lewat realme C75. Sebab HP Realme itu berhasil memecahkan rek...

gadget | 20:13 WIB

POCO M7 Pro 5G siap meluncur minggu depan, terungkap prosesor yang akan digunakan....

gadget | 12:50 WIB