Hitekno.com - Majalah bisnis global terkemuka di dunia, Fortune, baru saja merilis daftar Fortune Global 500. Dalam 500 besar perusahaan terbesar dan terkaya di dunia, Apple ternyata memimpin dalam kategori perusahaan teknologi.
Terdapat hal yang menarik dan di luar dugaan terkait dengan daftar Fortune Global 500.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat kalah jumlah dengan perusahaan-perusahaan dari Cina.
Baca Juga: Elago Rilis Perangkat yang Bisa Buat Apple Watch Kamu Berubah iPod
Sebanyak 129 perusahaan berbasis di Asia, mengalahkan 121 perusahaan dari Amerika Serikat.
Dalam kategori teknologi dan seluler, Apple masih memimpin, dengan menduduki peringkat global nomor 11.
Tempat kedua diduduki oleh Samsung yang juga menempati peringkat 15 secara global.
Baca Juga: Bukan Apple, Malah Samsung dan Xiaomi yang Diuntungkan Drama Huawei - AS
Sang konglomerat dan induk raksasa Android, Google Alphabet harus puas menempati posisi ketiga di sektor teknologi.
Perusahaan-perusahaan teknologi lainnya yang tercatat dalam Fortune Global 500 adalah Microsoft, Huawei, Sony, LG, Nokia, dan lain-lain.
Hal yang mengejutkan, Xiaomi dengan performa bagusnya mampu menembus Fortune Global 500 dengan menempati peringkat 468 secara global.
Baca Juga: Berkunjung ke Apple Park, Markas Teknologi Paling Megah di Dunia
Salah satu konglomerat yang hilang dalam daftar adalah pemegang merek Oppo, Vivo, dan OnePlus, BBK Electronics.
Perusahaan lain yang perlu dicatat adalah Honhai (Foxconn) yang menduduki peringkat ke-23 dan retailer raksasa online JD.com yang menempati posisi 139.
Sementara produsen chip seperti SK Hynix, TSMC dan Micron juga masuk dalam daftar dengan posisi masing-masing 335, 363 dan 409.
Baca Juga: Apple Rilis MacBook Pro dan Update Baru MacBook Air
Dikutip dari GSM Arena, penggemar Apple mungkin akan berbangga karena perusahaan favorit mereka dapat mencetak laba tahunan sebesar 59 miliar dolar atau Rp 824 triliun.
Keadaan itu cukup membanggakan mengingat penjualan iPhone tidak begitu mengesankan pada kuartal terakhir.
Daftar tahunan ini dirilis berdasarkan total pendapatan dalam 12 bulan terakhir dan varian globalnya telah ada sejak tahun 1990.
Daftar Fortune Global 500 terbaru sangat menegagetkan mengingat banyak perusahaan China yang mulai merangsek dan mengalahkan perusahaan Amerika Serikat.