Hitekno.com - Pasar smartphone Indonesia saat ini memang tengah dikuasai oleh vendor asal China, Xiaomi. Dominasi Xiaomi rupanya membuat beberapa merek smartphone asal China harus hengkang dari Indonesia.
Membuktikan berbagai inovasinya dari waktu ke waktu, wajar jika Xiaomi begitu mendominasi pasar. Pasalnya, vendor smartphone asal China ini begitu produktif merilis berbagai produk anyarnya setiap tahunnya.
Walaupun melihat pola dan tingkat popularitasnya, smartphone asal China tengah mendominasi pasar Indonesia. Faktanya, beberapa smartphone asal China harus mengakui ketangguhan beberapa merek yang begitu booming seperti Xiaomi.
Baca Juga: 7 Smartphone Baru dengan Fast Charging Terbaik Agustus 2019
Bukan karena tidak memiliki inovasi serupa dengan Xiaomi, diduga beberapa merek smartphone asal China ini hanya tidak mampu bersaing dan harus kehilangan pamor jika dibandingkan dengan Xiaomi.
Untuk sedikit mengingat deretan smartphone tersebut, berikut 5 merek smartphone asal China yang hengkang dari Indonesia.
1. ZTE
Baca Juga: Demi Basmi Bug di iOS, Apple Bagi-bagi iPhone Khusus
Sekitar tahun 2008 lalu, ZTE termasuk salah satu merek smartphone asal China yang berjaya di Indonesia. Punya harga murah dan spesifikasi mumpuni, perangkat dengan perusahaan di Shenzen, China ini dianggap sempat sukses.
Seiring berjalannya waktu, ZTE mulai kehilangan pamornya. Apalagi melihat gempuran besar dari beberapa smartphone asal China seperti Xiaomi dan lain-lain.
2. Meizu
Baca Juga: Samsung Mendominasi Pasar Smartphone di Eropa, Apple Justru Terpuruk
Sempat dianggap mampu menyaingi Xiaomi, Meizu rupanya bernasib sama dengan ZTE. Beberapa tahun yang lalu, perangkat asal China ini sempat begitu booming karena dibanderol dengan harga murah dan spesifikasi cukup baik.
Pada masanya, Meizu sempat bersaing ketat dengan Xiaomi Redmi 6A. Sayangnya, Meizu harus mengakui kekalahannya dan dominasi besar dari Xiaomi.
3. HiSense
Baca Juga: 4 Modus Penipuan Ini Bisa Curi Data Pribadi Lewat Smartphone
HiSense sebelumnya berkunjung ke Indonesia dengan merilis produk PureShot dan PureShot Plus. Pada masanya, HiSense juga begitu diminati. Alasannya sama dengan ZTE dan Meizu, perangkat ini punya harga murah dan spesifikasi yang cukup baik.
Bahkan smartphone asal China ini sempat hadir dengan fitur tahan air bersertifikat IP67. Walaupun punya fitur menarik, HiSense tetap saja harus hengkang dari Indonesia.
4. Haier
Punya pabrik sendiri di Cikarang, Bekasi, Haier rupanya punya nasib yang sama dengan ZTE dan Meizu yang tidak mampu bertahan di Indonesia.
Perusahaan ini sebelumnya sering merilis beberapa produk rumah tangga sebelum kemudian beralih dan memutuskan untuk merilis smartphone.
5. K-Touch
Sempat populer di Indonesia dan menjadi merek nomor 1 di negaranya. Smartphone asal China yang dijual di Indonesia pada tahun 2015 lalu ini terpaksa pamit dari pasar smartphone Indonesia.
Hingga saat ini, tidak diketahui dengan pasti alasan K-Touch juga ikut hengkang dari Indonesia. Gempuran smartphone asal China diduga kuat menjadi alasan perangkat ini tidak lagi dijual di negara ini.
Entah karena tidak mampu bersaing dengan merek-merek asal China lainnya atau apa, deretan merek smartphone asal China di atas tentu punya pertimbangan sendiri saat akhirnya memilih hengkang dari Indonesia.
Tidak langsung menghilang dari pasar Indonesia, kamu masih bisa menemukan deretan smartphone asal China di atas di beberapa toko online atau offline di Indonesia lho.