Hitekno.com - Ketika jaringan 5G belum luas, Huawei sudah mulai pengembangan jaringan 6G. Bukan di China, namun pusat riset Huawei di Ottawa, Kanada.
Seperti diketahui, Huawei memang membangun berbagai pusat riset dan pengembangan di berbagai negara. Salah satunya ada di Ottawa, Kanada.
Mengutip Gizchina, laporan terbaru mengungkap kalau Huawei mulai membidik jaringan 6G. Diduga sebagai strategi masa depan raksasa teknologi China ini.
Baca Juga: Warga Korea Selatan Berbondong-bondong Pindah ke Jaringan 5G
Pendiri Huawei, Ren Zhengfei mengungkapkan kalau perusahaannya telah menggelontorkan miliaran dolar AS untuk laboratorium di Kanada ini.
Huawei juga menggandeng 13 universitas untuk kerja sama dalam pengembangan teknologi baru. Termasuk jaringan 6G yang jadi masa depan.
Perusahaan asal China ini juga pernah mengungkapkan rencananya untuk menghadirkan teknologi dan jaringan 6G sebelum 2030 nanti.
Baca Juga: Beda Jaringan 5G vs 4G di Smartphone Huawei, Ngebut Banget
Namun pengembangan pengembangan jaringan seluler masa depan ini masih dalam tahap awal. Dan masih butuh waktu lama untuk bisa menghadirkannya.
Saat ini, Huawei mengklaim sebagai pemimpin dalam pengembangan jaringan 5G. Banyak negara juga telah mempercayakan jaringan seluler kepada Huawei.
Untuk jaringan 5G, Huawei sendiri telah mengembangkan sejak 2009 lalumengucurkan 600 juta atau Rp 8,5 triliun untuk riset.
Baca Juga: Tak Peduli Tekanan AS, Huawei Kebanjiran Kontrak Jaringan 5G
Lalu pada 2016, Huawei kembali mengucurkan 1,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 20 triliun untuk pengembangan lanjut jaringan 5G.
Belum diketahui berapa banyak dana yang akan dikucurkan Huawei untuk pengembangan jaringan 6G nanti. Apakah bisa sebesar jaringan 5G juga?
Baca Juga: Kalahkan Korea Selatan, AS Jadi yang Terkencang dalam Jaringan 5G