Hitekno.com - Menurut laporan dari riset Canalys, Oppo telah sukses mengalahkan Samsung di persaingan pasar smartphone Indonesia untuk kuartak kedua 2019 ini.
Canalys menyebutkan kalau smartphone asal China ini menguasai 26 persen pasar smartphone Indonesia. Sementara Samsung di urutan kedua dengan pangsa pasar 24 persen.
Setelah mendapatkan tahta raja, apa yang akan dilakukan oleh Oppo di pasar smartphone Indonesia?
Baca Juga: Samsung Mendominasi Pasar Smartphone di Eropa, Apple Justru Terpuruk
Ditemui di pameran Renoscape di Plaza Indonesia, Jakarta, pada Rabu (14/8/2019), PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan bahwa pihaknya akan fokus untuk melebarkan cakupan wilayah distribusi produk.
"Tim kami ke tempat yang mungkin tidak menemukan smartphone di situ. Tapi kami (mencoba) masuk ke daerah situ. Itu yang membuat angka market share Oppo jadi agresif," terang Aryo.
Merebut lebih susah daripada mempertahankan. Oleh karena itu, lanjut Aryo, Oppo bakal terus berinovasi untuk menghadirkan produk mutakhir yang bisa dijangkau oleh banyak kalangan. Harapannya, tentu agar bisa mendongkrak penjualan.
Baca Juga: Canalys: Oppo Kuasai Pasar Smartphone Indonesia, Xiaomi Anjlok
Sebagai contoh, Aryo menjelaskan keberadaan VOOC 3.0. Fitur pengisian daya cepat ini sebelumnya hanya bisa dinikmati oleh perangkat Oppo di rentang harga Rp 5-6 juta, kini bisa ditemukan pada smartphone Rp 3 jutaan.
Sedangkan dari sisi desain, smartphone Oppo kerap menjadi pionir dalam menyajikan visual yang berbeda. Demikian pula warna yang diusung, mengikuti selera anak muda yang menjadi target market mereka.
"Oppo berani mengambil langkah berbeda dengan menghadirkan desain dan warna yang cenderung baru. Sehingga smartphone kami tidak sama dengan desain perangkat lain, dan akhirnya membuat konsumen menjatuhkan pilihannya ke Oppo," imbuh pria berkacamata ini.
Baca Juga: Samsung Masih Rajai Pasar Smartphone Indonesia, Realme Gusur Asus
Terakhir, Oppo juga akan meningkatkan layanan purnajual untuk membentuk konsumen yang loyal.
"Pada dasarnya kami tidak berpikiran untuk terus-terusan ada di posisi satu. Tapi bagaimana kami bisa melayani konsumen untuk mendapati hak purnajual terbaik, secara otomatis angka-angka market share itu akan terbentuk sendiri," tandas Aryo.
Itulah langkah selanjutnya Oppo untuk pasar smartphone Indonesia. Apakah posisi Oppo akan kembali digusur? (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Baca Juga: Meski Kena Banned, Huawei Tetap Ungguli Apple dalam Pasar Smartphone Global