Hitekno.com - Kabar lanjuta dari perang dagang China - Amerika Serikat (AS), bukan Apple yang diuntungkan tapi Samsung. Hal ini akhirnya disadari Donald Trump.
CEO Apple, Tim Cook telah melakukan pembicaraan dengan Donald Trump terkait dengan tarif yang diberlakukan AS atas barang impor dari China.
Selain itu, Presiden Amerika Serikat itu juga mengeluhkan seputar keberadaan Samsung. Sebagaimana dikutip dari Reuters Senin (19/8/2019), Trump menilai keluhan Cook sangat logis.
Baca Juga: China Kuasai Pasar Smartphone Asia Tenggara, 60 Persen Lebih!
Pasalnya, pemberlakuan tarif bisa melukai Apple dan menguntungkan Samsung. Alasannya sederhana, produk Samsung tidak akan dikenakan pajak impor yang sama dengan produk China.
Sebagai informasi, tarif pajak AS pada barang asal China dipatok 300 miliar dolar AS termasuk perangkat elektronik dan dijadwalkan akan berlaku dalam dua tahap, yaitu mulai 1 September dan 15 Desember 2019.
Di sisi lain, Amerika Serikat dan Korea Selatan telah menjalin kesepakatan perdagangan September tahun silam, sehingga aturan di atas tidak mengikat Samsung yang notabene berasal dari Negeri Ginseng.
Baca Juga: Harga iPhone Tak Naik Padahal Kena Tarif Tinggi, Ini yang Dilakukan Apple
"Saya pikir dia (Cook) telah membuat argumen yang sangat menarik, jadi saya akan memikirkan tentang itu," jelas presiden AS.
"Berat bagi Apple untuk membayar tarif, jika mereka berkompetisi dengan sebuah perusahaan yang sangat bagus yang tidak terkena (tarif)," imbuh Donald Trump.
Guna melundungi perusahaan lokal, Trump memutuskan laptop Apple MacBook serta iPhone tidak akan dikenakan tambahan tarif hingga 15 Desember.
Baca Juga: Bukan Apple, Malah Samsung dan Xiaomi yang Diuntungkan Drama Huawei - AS
Akan tetapi beberapa produk lain perusahaan itu termasuk Airpods, Apple Watch, dan HomePod tetap akan terkena imbas tarif pada 1 September.
Produk Apple yang terkena tarif disebabkan oleh proses produksinya yang sebagian besar dibuat di China dan diimpor ke AS serta negara-negara lain.
Sementara Samsung menyebar proses produksi gawai mereka di berbagai negara. Selain China, Samsung juga memproduksi barang-barangnya di Vietnam dan Korea Selatan.
Baca Juga: Dampak Perang Dagang AS-China, Tiga Perusahaan Game Ini Kompak Nego Tarif
Jika tarif diberlakukan, secara matematis harga produk Apple berpotensi naik. Sedangkan Samsung yang lebih sedikit terkena imbas penerapan tarif tentu diuntungkan. (Suara.com/ Tivan Rahmat).