Analis: Huawei Tak Akan Bertahan di Pasar Barat Tanpa Google

Huawei sendiri berkali-kali mengungkap tak mau lepas dari Google.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 26 Agustus 2019 | 12:35 WIB
Logo Huawei. (Huawei)

Logo Huawei. (Huawei)

Hitekno.com - Huawei sempat terancam blokade dari pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengakses teknologi dari negara tersebut. Termasuk Google, tak bisa memberikan layanannya.

Situasi ini mendorong Huawei untuk mengembangkan sendiri sistem operasi sebagai pengganti Android. Terlahirlah HarmonyOS dari HongMengOS di China.

Namun kini diketahui pemerintah AS mulai melunak pada perusahaan asal China ini. Huawei telah mendapatkan akses dan layanan Google kembali untuk sementara.

Baca Juga: AS Kembali Izinkan Huawei Akses Android Hingga November 2019, Selanjutnya?

Meski Huawei telah bisa mendapatkan akses layanan Google dan Android, perusahaan asal china tetap tidak pada posisi aman untuk pasar smartphone Barat (Amerika Utara dan Eropa).

Menurut majalah bisnis Forbes menyebutkan kalau Huawei tak akan mampu bertahan di pasar smartphone Barat tanpa Google.

"Huawei adalah pabrikan elektronik yang sedang memulai mengambangkan sistem operasi alternatif untuk Android dari Google dan iOS dari Apple" kata Analis senior dan Ekonom, Ted Bauman dari Bayan Hill Publishing.

Baca Juga: Huawei Siapkan 'Pasukan Besi' untuk Lawan Teknologi AS

"Google, di sisi lain, adalah perusahaan teknologi dengan minat di berbagai bidang. Google memilih uang tunai besar dari monopoli search engine. Juga pemain penting dalam cloud computing. Ini memberi Google beragam aliran pendapatan yang membantunya dalam perang harga dengan Huawei," lanjutnya.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Ted Bauman mengungkap bahwa dengan bantuan China, Huawei masih dapat membangun keuntungan yang kuat di pasar negara tersebut.

Di China, Huawei dapat mengandalkan dukungan teknis yang kuat dan akumulasi modal untuk membentuk pertahanan terhadap Google setelah perang dagang usai.

Baca Juga: Meski Kena Banned, Huawei Tetap Ungguli Apple dalam Pasar Smartphone Global

"Tapi ini adalah hipotesis. (dengan melakukannya, Huawei pada dasarnya menyerahkan pasar Barat kepada Google dan Apple). Huawei (hanya) fokus pada pasar domestik China, dan pasar Asia juga Afrika," ungkap analis ini.

Menurut Clement Thibault, analis dari Investing.com mengungkapkan kalau Huawei akan berjuang untuk menyaingi Google.

Namun secara umum, analis ini percaya kalau Huawei harus bekerja sama dengan Google jika ingin bersaing di pasar smartphone Barat.

Baca Juga: Lepas Drama, Google-Huawei Kerja Sama Garap Speaker Pintar

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

Di lain pihak, Huawei sendiri berulang kali mengungkapkan keinginannya untuk tetap bersama Google dengan Androidnya. Namun jika ada penghalang dari pemerintah AS, perusahaan asal China ini punya plan-B.

Berita Terkait
Berita Terkini

Vivo Y19s ini hadir sebagai HP murahdengan baterai besar dan durabilitas tinggi....

gadget | 15:19 WIB

Vivo V40 Lite 4G dibekali kamera handal, performa solid dan harga yang sesuai....

gadget | 18:00 WIB

Instax Mini Evo spesial ini punya dua pilihan warna diantaranya, Titanium Gold dan Dark Silver....

gadget | 21:43 WIB

Cek berapa harga Vivo V40 Lite 5G untuk varian 12 GB + 512 GB....

gadget | 12:12 WIB

Advan TBOOK dibekali prosesor Intel Celeron N100, diklaim handal untuk keperluan mahasiswa dan pelajar....

gadget | 19:01 WIB