Hitekno.com - Apple dikenal sangat ketat dalam menjaga produknya, termasuk dalam perbaikan. Perangkat iPhone tidak diperbolehkan untuk diperbaiki di sembarang tempat.
Hingga kini, Anda harus mengandalkan Apple atau perusahaan provider layanan resmi untuk perbaikan iPhone, tentu harganya tidak murah. Kini Apple memiliki trik lebih murah memperbaiki iPhone Anda yang rusak.
Namun kini berbeda, Apple mengumumkan perubahan kebijakan dalam hal perbaikan iPhone yang rusak.
Baca Juga: Ngambek Karena Diberi Smartphone Android, Gadis Ini Minta Dibelikan iPhone
Perusahaan pimpinan Tim Cook tersebut, akan mulai menjual suku cadang, alat, dan panduan perbaikan ke toko-toko independen, sehingga mereka dapat memperbaiki iPhone yang rusak.
Kebijakan baru ini merupakan perubahan besar bagi Apple yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun, menentang diperkenalkannya undang-undang 'hak untuk memperbaiki' di beberapa negara bagian AS.
Apple mengatakan, skema tersebut akan membantu meringankan permintaan besar pada Apple dan perusahaan mitra untuk memperbaiki jutaan layar retak dan port pengisian daya.
Baca Juga: Google Temukan Situs Web Berbahaya Meretas iPhone Secara Diam-diam
Perubahan kebijakan juga dapat menyebabkan para pengguna memburu tempat-tempat service terdekat. Mereka dapat menawarkan layanan perbaikan iPhone yang sama seperti Apple tetapi dengan harga yang jauh lebih murah bagi pelanggan.
Kabarnya, pemberlakuan kebijakan baru ini akan diluncurkan di Amerika Serikat sebelum ke negara lain.
Bengkel independen akan ditawarkan suku cadang resmi untuk perbaikan di luar garansi dengan harga yang sama dengan yang ditawarkan kepada penyedia layanan resmi, seperti Best Buy Inc, yang melakukan pekerjaan garansi.
Baca Juga: Bareng iPhone Baru, Apple Diduga Akan Luncurkan MacBook Pro 16 Inci
Ben Bajarin, seorang analis dari Creative Strategies, mengatakan langkah itu dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi Apple menjual layanan atau aksesori. Pemilik iPhone pun akan lebih lama memiliki perangkat tersebut.
"Itu membantu mereka mendapatkan produk dengan harga lebih terjangkau ke tangan lebih banyak pelanggan dan meningkatkan basis," kata Bajarin dilansir dari Metro.
Penjualan iPhone Apple telah menurun dalam dua kuartal fiskal terakhir. Sementara itu, penjualan aksesori seperti headphone nirkabel AirPods dan Apple Watch dengan layanan berbayar seperti Apple Music, telah membantu menutupi sebagian dari penurunan pendapatan.
Baca Juga: Layar iPhone Ini Remuk Tak Bersisa, Netizen Unggah yang Lebih Parah
Berbagai tempat service telah lama mengeluh bahwa tingginya volume pembelian yang disyaratkan oleh Apple, untuk menjadi penyedia layanan resmi membuat mereka dikeluarkan dari pasar perbaikan.
Kebijakan baru akan memungkinkan toko-toko independen untuk menetapkan harga sendiri untuk perbaikan dan juga menawarkan suku cadang aftermarket yang lebih murah.
Mereka akan diharuskan mengembalikan komponen Apple yang rusak yang dikumpulkan ke perusahaan untuk perbaikan iPhone atau daur ulang.
Program ini akan gratis bagi toko untuk bergabung, tetapi mereka akan diharuskan memiliki teknisi bersertifikat Apple yang telah mengambil kursus pelatihan 40 jam gratis dan tes yang disediakan oleh perusahaan. (Suara.com/ Dythia Novianty).