Hitekno.com - Dalam sebuah teaser terbaru di Weibo, Redmi mengonfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan seri tertinggi dari smartphone flagship perusahaan. Perangkat dengan spesifikasi ekstra gahar termasuk RAM 12 GB dan kamera 64 MP akan meluncur dengan nama Redmi K20 Pro Exclusive Edition.
Redmi juga mengonfirmasi bahwa perangkat dibekali dengan chipset Snapdragon 855 Plus.
Redmi K20 Pro Exclusive Edition mempunyai memori internal 512 GB, dua kali lipat dari konfigurasi tertinggi edisi Redmi K20 Pro versi standar.
Baca Juga: Samsung Mulai Produksi Massal RAM 12 GB LPDDR5, Ini Keunggulannya
Poster yang disebar di Weibo menunjukkan secara jelas bahwa perangkat akan dibekali dengan RAM 12 GB.
Edisi standar Redmi K20 Pro hadir dalam varian RAM 6 GB dan RAM 8 GB.
Redmi K20 Pro edisi standar yang memiliki varian memori tertinggi (8 GB + 256 GB) dapat dibeli dengan harga 2.999 yuan atau Rp 6,3 juta.
Baca Juga: Computex 2019 : Asus Zenfone 6 Edition 30 Hadir dengan RAM 12 GB
Tentunya, bisa dipastikan bahwa Redmi K20 Pro Exclusive Edition akan dibanderol dengan harga lebih dari Rp 6,3 juta.
Dikutip dari Gizmochina, Redmi K20 Pro varian standar memiliki 3 kamera belakang dengan konfigurasi 48 MP (primer f/1.8) + 13 MP (wide-angle, f/2.4) + 8 MP (telephoto, f/2.4).
Tak hanya 3 kamera belakang, Redmi K20 Pro Exclusive Edition membawa 4 kamera belakang dengan sensor primer 64 MP.
Baca Juga: Samsung Siap Produksi Massal Modul RAM 12 GB, Ini Keunggulannya
Masih belum jelas berapa besaran layar yang akan diusung, namun diprediksi akan sama atau lebih besar sedikit dibandingkan versi standarnya yang memiliki ukuran 6,39 inci.
Jika diperhatikan, perangkat menerima upgrade di setiap sektor. Bisa jadi layar juga akan ditingkatkan dari AMOLED ke Super AMOLED.
Beberapa fitur yang ada pada Redmi K20 Pro Exclusive Edition termasuk NFC, audio Hi-Fi, port Type-C, dan layar lengkung dengan lapisan pelindung Gorilla Glass 5.
Baca Juga: Bawa RAM 12 GB, Xiaomi Mi 9 Edisi Transparan Tampil Menggoda
Redmi K20 Pro Exclusive Edition akan tersedia pertama kali di China dan masih belum diketahui apakah tersedia juga secara global.