Dengan Spesifikasi Tinggi, Huawei Mate 30 Rilis Tanpa Layanan Google

Hitekno.com - Akhirnya Huawei resmi mengungkap ke publik smartphone baru mereka. Huawei Mate 30 sebagai smartphone flagship baru pabrikan asal China Ini.

Huawei Mate 30 menjadi penerus dari Huawei Mate 20, hadir pula dalam dua varian. Huawei Mate 30 dan Huawei Mate 30 Pro yang hadir sebagai smartphone flagship.

Huawei Mate 30 dan Hauwei Mate 30 Pro ini diklaim sebagai smartphone tercanggih perusahaan tersebut. Keduanya hadir dengan konsep dan desain baru.

Baca Juga: Antisipasi Hal Terburuk, Huawei Bersiap Hadapi Penurunan Pasar 60 Persen!

Smartphone flagship Huawei ini hadir dengan konsel minim tombol di bagian tepi. Layarnya sendiri memakai lengkungan yang lebih dramatis.

Layar ini dinamakan Horizon Display, yang memeiliki kelengkungan sudut hingga 88 derajat. Ini Dihadirkan untuk memaksimalkan area tampilan.

Namun sayangnya, layar 6,62 inci di Huawei Mate 30 dan 6,53 inci di Huawei Mate 30 Pro ini masih memakai poni yang ukurannya cukup lebar.

Baca Juga: Bermasalah dengan AS, Huawei Diduga Hendak Jual Aset Teknologi 5G ke Eropa

Meski begitu, layar ini memakai panel OLED yang beresolusi tinggi. untuk Huawei Mate 30 memakai resolusi 1080 x 2340 pixels, sedangkan Huawei Mate 30 Pro 1176 x 2400 pixels.

Layar smartphone baru Huawei ini juga telah mendukung DCI-P3 dan HDR10. Juga dilengkapi Anti Blue Light (25 persen lebih sedikit Blue Light) dan Cinematic Color.

Pastinya kamera jadi andalan smartphone Flagship Huawei ini. Huawei Mate 30 memakai kamera 40 MP f/1.8 + 8 MP f/2.4 OIS telephoto + 16 MP f/2.2 ultrawide.

Baca Juga: Belum Move On, Huawei Masih Ingin Pakai Android di Mate 30

Sedangkan Huawei 30 Pro jelas lebih tinggi, yaitu mengandalkan konfigurasi 40 MP f/1.6 OIS + 8 MP f/2.4 OIS telephoto + 40 MP f/1.8 ultrawide + 3D TOF Camera.

Sedangkan untuk kamera depan, Huawei Mate 30 memakai 24 MP f/2.0 dan Huawei Mate 30 Pro memakai 32 MP dan 3D TOF camera.

Soal dapur pacu, keduanya kompak pakai chipset HiSilicon Kirin 990 yang diproduksi dengan fabrikasi 7 nm+ oleh TSMC di Taiwan.

Baca Juga: Tak Dapat Layanan Google, Ini Aplikasi Pengganti Gmail dari Huawei

Chipset ini berisi CPU octa-core 2x2,86 GHz Cortex-A76 + 2x2,09 GHz Cortex-A76 + 4x1,86 GHz Cortex-A55. Juga ditunjang dengan GPU Mali-G76 MP16.

Smartphone flagship Huawei ini juga memberikan pilihan memori yang cukup beragam. Dari Huawei Mate 30 yang tersedia dengan RAM 6 GB + 128 GB dan RAM 8 GB + 128 GB.

Sedangkan Huawei Mate 30 Pro memiliki pilihan RAM 8 GB + 128 GB dan RAM 8 GB + 256 GB. Huawei juga memberikan slot Nano memory yang mendukung hingga 256 GB untuk keduanya.

Huawei juga memberikan sertifikasi IP53 untuk Huawei Mate 30, sedangkan Huawei Mate 30 Pro mendapatkan sertifikasi IP68 yang anti debu dan air.

Baterai juga jadi andalan smartphone baru ini, yang juga dilengkapi fast charging 40 watt USB Type-C dan fast wireless charging 27 watt juga reverse charging.

Kapasitas baterainya sendiri, Huawei Mate 30 memakai 4.200 mAh. Sedangkan Huawei Mate 30 Pro memakai 4.500 mAh, kapasitas yang cukup tinggi untuk smartphone flagship.

Harga Huawei Mate 30 dimulai dari 799 euro atau sekitar Rp 12,4 jutaan, sedangkan Huawei Mate 30 Pro dihargai 1.099 euro atau sekitar Rp 17 jutaan.

Huawei juga menghadirkan versi 5G untuk dua smartphone baru ini. Huawei Mate 30 Pro 5G dihargai 1.199 euro atau sekitar 18 jutaan.

Yang sangat disayangkan, meski sudah memakai EMUI 10 berbasis Android 10, namun tidak dilengkapi dengan layanan Google yang resmi.

Sehingga pengguna tidak akan menemukan layanan Google Play Store, Gmail, maupun layanan Google lainnya di smartphone flagship Huawei ini.

Meski tanpa lanyanan Google, Huawei Mate 30 dan Huawei Mate 30 Pro ini menarik perhatian banyak orang. Tidak lain karena kamera dan spesifikasi hardwarenya.