Hitekno.com - Redmi 8 memang membawa sejumlah fitur yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan pendahulunya, Redmi 7. Namun banyak penggemar yang bertanya-tanya mengapa Redmi 8 justru menggunakan chipset entry-level dari Qualcomm, Snapdragon 439.
Hal tersebut dianggap sebagai "penurunan" jika dibandingkan dengan chipset generasi sebelumnya.
Seperti yang telah diketahui, Redmi 7 sudah menggunakan chipset kelas menengah milik Qualcomm, Snapdragon 632.
Baca Juga: 8 Smartphone Murah Baterai Jumbo Terbaik Oktober 2019, Anti Lowbat!
Tentunya banyak penggemar bertanya-tanya mengapa Redmi melakukan penurunan dari yang sebelumnya menggunakan chipset Qualcomm seri 600 menjadi seri 400.
Memunculkan spekulasi bahkan kekecewaan dari penggemar, General Manager Redmi, Lu Weibing menjelaskan melalui akun Weibo miliknya mengenai mengapa mereka memilih chipset entry-level Qualcomm, Snapdragon 439.
Dalam postingan miliknya, dia mengatakan bahwa mereka telah melakukan survei sebelum perilisan Redmi 8.
Baca Juga: Review Realme 5, Bukan Sekadar Smartphone Murah Empat Kamera
Survei tersebut bertujuan untuk mengetahui fitur mana yang paling penting bagi pengguna.
Hasil survei menunjukkan bahwa usia baterai, pengalaman atau performa lebih smooth dan cepat, dan build quality tinggi menempati poin tertinggi.
Redmi memutuskan untuk fokus pada poin-poin tersebut untuk menghasilkan penerus dari Redmi 7.
Baca Juga: 6 Smartphone Murah Rp 1 Jutaan, Lancar Main Call of Duty Mobile
Hasilnya adalah Redmi 8 (dan Redmi 8A) yang memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh dengan waktu stanby hingga 31 hari.
Mereka juga menambahkan port USB Type-C dan dukungan fitur fast charging 18 W.
Fitur tersebut memungkinkan perangkat terisi secara penuh dalam waktu 2 jam.
Baca Juga: 8 Smartphone Murah Terbaik Oktober 2019, Lancar Main Call of Duty Mobile
Untuk performa lebih cepat, mereka tidak menyediakan versi RAM 2 GB seperti Redmi 7 sebelumnya, melainkan hanya tersedia varian RAM 3 GB atau RAM 4 GB.
Dikutip dari Gizmochina, dalam postingan terbarunya, Lu Weibing juga menjelaskan bahwa isu "penurunan" tidak tepat karena performa Snapdragon 439 justru hampir sama (bahkan sedikit lebih besar) dengan Snapdragon 625 yang notabene sama-sama chipset kelas menengah milik Qualcomm.
Skor AnTuTu Snapdragon 625 (Redmi Note 6 Pro) sebesar 96.209 poin sementara Snapdragon 439 (Redmi 8) mencetak skor sebesar 96.239.