Hitekno.com - Realme sebagai sub-brand Oppo dianggap sebagai kuda hitam dalam persaingan pasar smartphone. Meski masih belia, Realme langsung menarik perhatian.
Penyebaran dan pertumbuhan pengguna Realme sangatlah pesat. Bahkan belum genap dua tahun, pengguna Realme secara global telah tembus angka 17 juta.
Realme sendiri baru didirikan pada Mei 2018 yang lalu. Sejak didirikan, Realme terus rajin meluncurkan smartphone baru.
Baca Juga: Kamera 64 MP Realme XT Disetel Fotografer National Geographic, Pantes Bagus
Bahkan Realme menjadi merek smartphone baru dan ambisius dengan cepat mendapatkan pengakuan dari konsumen global.
Hingga 10 Juli 2019, Realme sudah memiliki 10 juta pengguna secara global. 90 hari kemudian, Realme mengumumkan jumlah pengguna global telah mencapai 17 juta pada 8 Oktober 2019.
Pertumbuhan yang cepat ini membuktikan bahwa konsep untuk menyediakan anak muda produk-produk yang mengejutkan pada kisaran harga yang sama serta multifungsi sangat diterima oleh lebih banyak konsumen di seluruh dunia.
Baca Juga: Lolos Sertifikasi TKDN, Realme X2 Pro Siap Meluncur di Indonesia
Pengguna Realme telah mencapai 17 juta dalam waktu kurang dari setahun, berkat penetrasi pasar global yang masif.
Realme sukses hadir di lebih dari 20 negara termasuk di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Eropa juga dataran China.
Pertumbuhan pengguna Realme belum berhenti sampai disini. Realme juga masih mengincar pasar smartphone lainnya yang potensial.
Baca Juga: Bawa Kamera 64 MP dan Dijual Mulai Rp 5 Juta, Ini Spesifikasi Realme X2 Pro
Saat ini realme sedang berupaya hadir di Australia dan konsisten membawa produk-produk dengan semangat Dare to Leap kepada anak muda di seluruh dunia.
Kita tunggu saja pertumbuhan pengguna Realme di tahun-tahun berikutnya. Apakah bisa melampaui merek samrtphone yang sudah lebih dulu hadir?