Huawei P40 Bisa Gunakan Dual Boot Android dan HarmonyOS, Ini Bocorannya

Huawei P40 akan menjadi smartphone flagship pertama yang dapat menentukan nasib perusahaan ke depannya.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 21 Oktober 2019 | 07:00 WIB
Logo Huawei. (Huawei)

Logo Huawei. (Huawei)

Hitekno.com - Saat ini, Huawei mengalami himpitan yang cukup kuat setelah masuk dalam daftar hitam yang ditetapkan oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat. Menghadapi tekanan dari AS dan pelarangan bekerja sama secara total dengan Google membuat perusahaan harus berinovasi pada flagship terbarunya, Huawei P40.

Seperti yang telah diketahui, Huawei P30 meluncur pada Maret 2018.

Jika berdasarkan siklus tahunan, maka Huawei P40 akan meluncur pada sekitar 4 hingga 5 bulan ke depan.

Baca Juga: Mantap! Bos Huawei Klaim Mulai Produksi BTS Jaringan 5G Tanpa Komponen AS

Namun beberapa leaker telah memprediksi bahwa peluncuran Huawei P40 kemungkinan akan lebih cepat.

Masuk ke dalam daftar hitam membuat Huawei tidak dapat melakukan sertifikasi perangkat terbaru dengan lisensi Google.

Ilustrasi HarmonyOS. (Gizmochina)
Ilustrasi HarmonyOS. (Gizmochina)

Akses Huawei untuk versi sistem operasi Android hanya akan tersedia melalui lisensi open source yang disebut sebagai Android Open Source Project (AOSP).

Baca Juga: Gusur Galaxy Note 10 Plus, Huawei Mate 30 Pro Puncaki Daftar Kamera Terbaik

Sistem ini bisa digunakan secara gratis oleh siapa saja.

Setelah pelarangan tersebut, Huawei diketahui telah mengembangkan OS HongMeng (sebutan di China) atau HarmonyOS (sebutan global).

Saat ini, HarmonyOS sudah diaplikasikan di beberapa televisi milik Honor.

Baca Juga: Tak Peduli Himpitan AS, Qualcomm Masih Kirim Chipset ke Huawei

Menurut laporan terbaru, Huawei P40 akan memiliki kemampuan dual-booting baik Android dan HarmonyOS.

Huawei kenalkan HarmonyOS. (Huawei)
Huawei kenalkan HarmonyOS. (Huawei)

Konsep dual-booting pada smartphone flagship memang belum populer, namun cara tersebut memungkinkan Huawei untuk menghindari situasi yang sangat rumit.

Dikutip dari Gizmochina, sistem operasi akan independen satu sama lain, dengan set aplikasi dan file yang memiliki ruang khusus.

Baca Juga: Huawei Nova 5T Meluncur di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya

Dengan strategi ini, pengguna akan dapat merasakan apa yang dibawa sistem operasi terbaru Huawei.

Mereka juga akan diberikan opsi cadangan untuk menjalankan Android (AOSP), jika mereka tidak menyukai HarmonyOS.

CEO Huawei ologies Consumer Business Group, Richard Yu, optimis bahwa HarmonyOS akan dapat bersaing dengan iOS dalam dua tahun ke depan.

Apabila diwujudkan, Huawei P40 bisa menjadi smartphone flagship pertama yang akan menjadi pertaruhan nasib Huawei di sektor smartphone ke depannya.

Berita Terkait
Berita Terkini

Meski Xiaomi 15 Ultra belum resmi diluncurkan, bocoran justru muncul dari penerusnya Xiaomi 16 Pro dan Xiaomi 16 Ultra....

gadget | 15:28 WIB

MediaTek Dimensity 9400 menghadirkan berbagai fitur yang ditujukan untuk HP flagship....

gadget | 10:12 WIB

Salah satu usaha sampingan yang semakin populer adalah perdagangan aset digital, termasuk emas....

gadget | 10:06 WIB

Xiaomi resmi meluncurkan Xiaomi TV S Mini LED Series 2025. Ini adalah Smart TV pertama dari Xiaomi yang menggunakan tekn...

gadget | 21:30 WIB

Lenovo secara resmi meluncurkan Legion Go S di Indonesia. Ini adalah konsol gaming genggam sekaligus penerus dari Lenovo...

gadget | 22:16 WIB